INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Minim, Keterlibatan Masyarakat Aceh Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Last updated: Rabu, 24 Maret 2021 08:02 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Gubernur Nova Iriansyah, Kapolda Irjen Pol Wahyu Widada dan Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki memimpin rakor kebakaran hutan dan lahan 2021 secara virtual yang diikuti Bupati/Wali Kota, Kapolres serta Dandim se-Aceh di Ruang Vidcon Mapolda Aceh, Selasa (23/3)
SHARE

Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah menilai, peran dan keikutsertaan masyarakat secara dominan jauh lebih efektif dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Aceh. Menurutnya, selama ini keterlibatan masyarakat untuk menanggulangi persoalan tersebut masih minim dibanding peran aparatur negara.

“Kalau budaya ini sudah terbangun (peran masyarakat) Insya Allah penanggulangan Karhutla secara permanen tidak lagi hanya sebatas mimpi. Karena begitu ada Karhutla langsung ditindaklanjuti warga setempat,” ujar Nova Iriansyah, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Karhutla, yang digelar secara offline dan online, di Mapolda Aceh, Selasa (23/3).

Korban Meninggal Banjir di Aceh Sudah 451 Orang

Nova mengatakan, kolaborasi dan komunikasi yang baik antarberbagai unsur di pemerintahan dan masyarakat, sangat penting dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla secara cepat dan optimal. Selain itu, peran aparatur yang ditugaskan juga perlu terus dimaksimalkan.

- ADVERTISEMENT -

“Dengan TNI, Kepolisian, bahkan Kejaksaan ini menjadi tugas khusus, kita setiap tahun diingatkan oleh Pak Presiden untuk berkoordinasi antar pihak. Dan ini sudah menjadi tugas prioritas para pihak di wilayah masing-masing,” kata Nova.

Gubernur menyebutkan, Aceh memiliki lahan gambut seluas 338 ribu Hektar, dimana 150 ribu Ha diantaranya merupakan lahan budi daya yang tersebar di sepanjang pantai Barat-Selatan. Ia mengatakan, daerah tersebut rawan sekali terjadi kebakaran akibat pembukaan lahan perkebunan oleh masyarakat.

- ADVERTISEMENT -
Mualem Mengaku Tak Tahu Ada Surat Pemerintah Aceh Minta Bantuan ke Lembaga PBB

“Bahkan hal yang sama juga tidak mustahil dilakukan oleh pihak perusahaan perkebunan atau HTI,” ujar Nova.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut, kata Gubernur, pihaknya terus memaksimalkan tugas personil polisi hutan dan pengamanan hutan untuk mendeteksi secara dini terjadinya pembakaran.

Pihaknya pun kini sudah berupaya untuk terus meningkatkan jumlah personel dengan cara mengirimkan surat kepada Kementerian Lingkungan Hidup agar dapat dapat membentuk Daerah operasi Manggala Agni di Aceh.

Derita Warga Gayo Berlanjut Usai  Kunjungan Presiden Prabowo

Ia juga meminta Kementerian terkait untuk menginstruksikan perusahaan perkebunan agar melibatkan diri mencegah terjadinya Karhutla. “Inilah yang merupakan salah satu tantangan kita bersama, yang mesti kita waspadai dan sikapi dengan cepat,” tutur Nova.

- ADVERTISEMENT -

Dalam kesempatan tersebut, Nova mengapresiasi peran dan keterlibatan semua pihak yang sudah bekerja keras mengontrol dan menanggulangi Karhutla yang selama ini terjadi di Aceh.

“Insya Allah dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik dari semua pihak, kita memohon kepada Allah Aceh dijauhkan dari kebakaran hutan dan lahan serta bencana lain,” jelas Nova.

Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Achmad Marzuki mengatakan, berdasarkan Instruksi Presiden, upaya pencegahan harus diprioritaskan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Menurutnya, upaya tersebut dapat dimaksimalkan jika peran masyarakat bisa lebih besar daripada personil TNI/Polri sekalipun.

“Seharusnya keterlibatan TNI-Polri 30 persen, masyarakat 70 persen. Tapi kenyataannya di lapangan terbalik, masih banyak keterlibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” kata Mayjen Achmad Marzuki.

Selain itu, Pangdam IM tersebut juga meminta aparatur di lapangan, baik TNI/Polri sampai perangkat desa, untuk terus mengedukasi masyarakat dan perusahaan tentang bahayanya kebakaran hutan baik secara kesehatan maupun ekonomi.

Sementara Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada mengatakan, peran pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota sangat penting dalam penanganan masalah Karhutla. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberi dukungannya melalui pengadaan alat dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

Kapolda Wahyu menambahkan, perusahaan yang beroperasi di bidang kehutanan juga perlu menyiapkan SDM dan sarana prasarana untuk menanggulangi dan mencegah terjadinya Karhutla. Peran serta perusahaan tersebut telah diatur dalam regulasi yang berlaku. Ia pun berharap Pemda dapat mengawal peran serta perusahaan-perusahaan tersebut.

“Ada beberapa upaya pencegahan yang sudah kita lakukan dari pihak kepolisian, yaitu, melakukan operasi taman nusa dua, operasi bina taruna seulawah, melakukan mapping penanganan Karhutla,” kata Wahyu.

Wahyu mengatakan, upaya pencegahan Karhutla juga dilakukan Kepolisian dan TNI melalui edukasi masyarakat, patroli dan pemadaman. Ia menyebutkan kegiatan edukasi selama tahun 2021 ini sudah dilakukan sebanyak 45.501 kali, sebanyak 127.262 kali untuk kegiatan patroli dan 548 kali melakukan pemadaman.

“Mari sama-sama kita memiliki kepekaan dan kepedulian untuk penanganan Karhutla, ini adalah kepentingan anak cucu kita. Jangan sampai kita kehilangan hutan dan kehidupan ekosistem kehidupan di dalamnya. Jangan sampai anak cucu kita melihat harimau hanya dapat di YouTube,” kata Wahyu.

Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla itu juga melibatkan unsur Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai-Hutan Lindung (BPDASHL), Basarnas, Telkom Aceh, dan BMKG. Rapat juga diikuti secara daring oleh jajaran pemerintah kabupaten/kota, Polres dan kodim dari seluruh Aceh. (IA)

Previous Article Kukuhkan Pengurus Forum KKA, Nova Ajak Kabupaten/Kota Bersinergi Abadikan Dana Otsus
Next Article Piala Menpora: Persiraja Kalahkan Persita 3-1

Populer

Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto menolak desakan ulama Aceh untuk penetapan status Bencana Nasional atas banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Aceh-Sumatera. (Foto: Ist)
Nasional
Tolak Permintaan Ulama Aceh, Prabowo Enggan Tetapkan Bencana Nasional: Ini 3 dari 38 Provinsi
Selasa, 16 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Umum
Efisiensi Anggaran, Dana Pokir DPRK Aceh Besar Dipotong 30 Persen: Tidak Boleh untuk Biaya Publikasi
Sabtu, 15 November 2025
Pengumuman kelulusan Anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh periode 2023-2028
Politik
Komisi I DPRA Umumkan 7 Anggota KIP Aceh, 3 Incumbent Lulus Cadangan
Kamis, 6 Juli 2023

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Salurkan Bantuan Darurat, Dirut PEMA Bagikan Susu untuk Anak-anak Pengungsian di Aceh Utara

Senin, 15 Desember 2025
Aceh

Viral Menko Pangan Zulhas Makan Mewah Sambil Isap Cerutu Saat Pengungsi Kelaparan di Lokasi Bencana Aceh

Senin, 15 Desember 2025
Personel SAR Sat Brimob Polda Aceh membantu salurkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak bencana di Desa Kubu Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen. (Foto: Ist)
Aceh

Gunakan Kawat Seling Baja, Brimob Bantu Salurkan Bantuan Logistik di Jembatan Putus Pante Lhong

Senin, 15 Desember 2025
Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran
Aceh

Danrem Lilawangsa Bantah Rampas Bantuan: Jangan Asal Fitnah di Tengah Bencana

Senin, 15 Desember 2025
Marlina yang akrab disapa Kak Na tampak berbaur dengan warga dan anak-anak di Posko Pengungsian Gampong Lueng Kuli, Kecamatan Peusangan Selatan, Minggu malam (14/12/2025).
Aceh

Di Posko Gampong Lueng Kuli, Bunda PAUD Aceh Hiburan Anak-Anak Korban Banjir Bireuen

Senin, 15 Desember 2025
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah memimpin rapat secara virtual dengan bupati/wali kota di daerah terdampak banjir, di Pos Pendamping Nasional Lanud SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Ahad (14/12/2025). (Foto: Ist)
Aceh

Wagub Aceh Minta Bantuan Banjir Tak Ditahan, Segera Distribusikan

Senin, 15 Desember 2025
Aceh

Negara Antara Ada dan Tiada di Tengah Bencana Aceh, Nyaris Tak Terasa Kehadirannya

Minggu, 14 Desember 2025
Aceh

Aceh Minta Bantuan Lembaga PBB untuk Penanganan Korban Banjir

Minggu, 14 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?