MPP Banda Aceh Diperluas, 33 Instansi Gabung dalam Layanan Satu Pintu
Banda Aceh, Infoaceh.net — Pemerintah Kota Banda Aceh terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Terbaru, Pemko resmi meluncurkan Sistem Informasi Terpadu Mal Pelayanan Publik (MPP) Banda Aceh, yang dilengkapi fitur MPP Care dan One Stop Service (OSS) khusus untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Peresmian sistem layanan terintegrasi itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah pada Senin, 19 Mei 2025, di gedung MPP Pasar Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Afdhal sapaan akrab Wakil Wali Kota juga meresmikan sejumlah fasilitas baru maupun layanan yang diperbarui. Di antaranya pembukaan Counter Pelayanan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI), re-launching Counter Imigrasi dan Pengadaian, hingga Gerai UMKM.
“Saya dengar sistem ini juga telah digunakan di Badung, Bali, dan kini kita adopsi untuk Banda Aceh. Insyaallah akan sangat bermanfaat untuk warga kota kita,” ujar Afdhal dalam sambutannya.
Ia menyebutkan, Banda Aceh menjadi daerah pertama di Aceh dan keempat di Sumatera yang menerapkan sistem layanan MPP terintegrasi. Saat ini, sebanyak 33 instansi telah bergabung dengan total 167 jenis layanan tersedia untuk masyarakat.
“Pelayanan di MPP ini sangat luar biasa. Ke depan, kita terus kembangkan konsep one-stop service agar lebih mudah, cepat, dan tepat sasaran,” ujarnya.
Lebih jauh, Afdhal mengungkapkan bahwa Pemko Banda Aceh sedang menyiapkan inovasi layanan publik berbasis aplikasi tunggal. Seluruh informasi dan nomor kontak instansi akan terintegrasi dalam satu platform digital, sehingga memudahkan warga dalam mengakses layanan.
“Ini bagian dari proses menuju Banda Aceh sebagai kota pintar (smart city). Masyarakat nantinya juga bisa menyampaikan aduan atau masukan langsung lewat aplikasi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Banda Aceh Andri menjelaskan bahwa Mal Pelayanan Publik Kota Banda Aceh telah diresmikan sejak 3 Desember 2019. Lokasinya yang berada di Pasar Aceh dipilih karena letaknya yang strategis dan untuk menghidupkan kembali sentra ekonomi rakyat.
“Hingga hari ini, MPP Banda Aceh telah melayani lebih dari 300 ribu masyarakat. Kita terus berbenah agar pelayanan semakin efektif,” kata Andri.
Acara peresmian turut dihadiri oleh Pj Sekda Kota Banda Aceh Jalaluddin, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh Gindo Ginting, Anggota Komisi II DPRK Syarifah Munira, dan Kepala BNN Banda Aceh Kombes Pol Zahrul Bawadi.
- bandacaeh
- digitalisasi layanan pemerintah
- DPMPTSP Banda Aceh
- illiza
- inovasi pelayanan publik
- layanan publik digital
- layanan terpadu Pasar Aceh
- Mal Pelayanan Publik Banda Aceh
- MPP Banda Aceh
- MPP Care
- One Stop Service UMKM
- OSS UMKM Banda Aceh
- pelayanan publik Banda Aceh
- Pemko Banda Aceh
- Sistem Informasi Terpadu
- smart city Banda Aceh
- Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah
- www.infoaceh.net