MTQ Aceh Resmi Dibuka, Pj Gubernur Minta Peserta Junjung Tinggi Sportivitas dan Ukhuwah
Ia menambahkan, untuk mewujudkan generasi Qur’ani Aceh, maka dibutuhkan langkah-langkah kolaboratif dari semua pihak. Pemerintah Aceh berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an.
“Insya Allah, dengan niat yang lurus, kerja keras dan kesungguhan, serta doa-doa yang terus dipanjatkan, kita dapat mewujudkan Generasi Qur’ani yang menjadi kebanggaan Aceh dan Indonesia. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue dan seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan event ini dengan baik. Mudah-mudahan, MTQ ke-36 ini berjalan lancar dan sukses,” pungkas Pj Gubernur.
Untuk diketahui, pada gelaran MTQ XXXVI Aceh yang diikuti oleh 1.761 peserta ini, panitia penyelenggara juga menyediakan gerai dan stand untuk UMKM.
Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Pembukaan MTQ
Ribuan masyarakat Simeulue memadati arena pembukaan MTQ XXXVI Aceh. Riuh tepuk tangan penonton menyambut defile para Kafilah MTQ dari seluruh kabupaten dan kota di Aceh.
Defile diawali Kafilah Kabupaten Aceh Besar selaku Juara Umum pada MTQ XXXV di Pidie, di bawah pembinaan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto. Defile ditutup kafilah dari Kabupaten Bener Meriah.
Pada MTQ XXXVI Simeulue ini, kafilah yang selama ini dibina oleh Pj Bupati Haili Yoga menargetkan masuk 5 besar.
Tepuk tangan riuh para penonton kembali membahana, saat ratusan penari teatrikal kolosal selesai mementaskan persembahan tari, yang menggambarkan sejarah singkat masuknya Islam di Bumi Ate Fulawan.
Sebagaimana diketahui, Islam masuk ke Simeulue abad ke-17, yang disebarkan ulama besar bernama Teungku Khalilullah atau juga dikenal dengan nama Tgk Di Ujong. Saat ini, untuk mengenang perjuangan Tgk Khalilullah, namanya diabadikan menjadi nama Masjid Agung Simeulue, yaitu Masjid Agung Tgk Khalilullah.
Tarian kolosal dipersembahkan oleh siswa/siswi tingkat SMA/SMP sederajat di wilayah Simeulue. Selama ini, para siswa dididik dan dibina oleh Ketua Dekranasda Simeulue Erni Zahara. (IA)