Muhammad Iswanto Minta Pimpinan OPD Bangun Komunikasi dengan Jakarta Usai Pelantikan Menteri
INFOACEH.NET, JANTHO — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto meminta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aceh Besar membangun komunikasi dan sinergi dengan pemerintah pusat, baik itu di jajaran kementerian maupun dengan personal hingga Komisi di DPR RI dan DPD RI, untuk mendatangkan kemaslahatan di Aceh Besar.
Terutama terkait dengan akselerasi atau percepatan pembangunan untuk terwujudnya kesejahteraan bagi rakyat Aceh Besar.
Hal itu diungkapkan Muhammad Iswanto, ketika menggelar Rapat Pimpinan OPD se-Aceh Besar, Senin (21/10/2024) di Meuligoe Bupati Aceh Besar.
Menurut Iswanto, membangun sinergi melalui inline dengan kementerian terkait hingga anggota legislatif dan senator di Senayan adaah sebuah keniscayaan.
Di tengah kondisi fiskal daerah yang makin terbatas, sementara di sisi lain, ekspektasi rakyat terhadap layanan pemerintah makin besar saja.
“Mari semua jajaran pimpinan OPD untuk bergerak bersama, dan tidak hanya tergantung dengan sosok kepala daerah yang memang harus terjun untuk membangun sinergi dengan lintas jajaran,” kata Iswanto yang dalam kesempatan itu didampingi Sekda Sulaimi serta jajaran Asisten Sekda.
Dikatakan, setiap pimpinan harus melihat potensi sinergi dan inline itu, terutama usai diumumkan dan dilantiknya Menteri Kabinet Merah Putih (KMP) oleh Presiden Prabowo Subianto, hari ini, Senin (21/10).
“Banyak cara yang dilakukan untuk membangun komunikasi, termasuk dengan memberikan ucapan selamat secara pribadi atau cara lainnya. Kami telah melakukan atas terpilihnya tiga putra terbaik Aceh dalam KMP, seperti Pak Sugiono, Pak Riefky Harsya dan Pak Nezar Patria. Bagaimanapun kita harus bangga, mereka putra terbaik Aceh yang diberi untuk kehormatan bergabung di KMP,” tandas Iswanto.
Di sisi lain, potensi untuk mengakselerasi pembangunan dan kesejahteraan itu juga ada dengan anggota DPR RI dan DPD, terutama dengan mereka yang tergabung dalam Forbes Aceh di Jakarta.
Selama ini di periode legislatif sebelumnya, Aceh Besar telah membangun komunikasi tersebut, hingga turunnya berbagai bantuan untuk Aceh Besar, mulai dari bantuan peralatan hingga irigasi di sektor pertanian, hingga bantuan infrastruktur jalan dan jembatan.