Netizen Kecam Buruknya Layanan RSUDZA Aceh, Pantas Mualem Berobat ke Luar Negeri
Ia menilai, hal seperti ini tentu menjadi tanggung jawab dari pihak pengelola atau manajemen RSUDZA.
“Saya melihat ini sudah soal tanggung jawab dan moralitas dari pengelola RSUZA.
Sebagai RS milik pemerintah Aceh, maka sangat tidak pantas dan tidak bisa diterima akal adanya kejadian tersebut, itu memalukan sekali rumah sakit besar tidak punya alat medis untuk operasi pasien karena tidak bayar ke vendor,” tegasnya.
Nasrul Zaman sangat berharap kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem dan Wakil Gubernur Fadhlullah atau Dek Fad harus segera turun tangan untuk membenahi layanan kesehatan di RSUDZA sebelum banyak berjatuhan korban akibat pelayanan tidak profesional.
“Iya, tentunya. Gubernur dan Wagub tidak boleh diam saja dengan kondisi RSUDZA saat ini.
Harus segera bertindak atas layanan RSUDZA yang semakin amburadul,” pungkasnya.
- berita Banda Aceh
- Dana Otsus Aceh
- Dek Fad
- Dr Nasrul Zaman
- Gubernur Muzakir Manaf
- isu kesehatan Aceh
- Kesehatan Aceh
- kritik publik RSUDZA
- layanan kesehatan Aceh
- mualem
- pasien ditelantarkan
- pelayanan medis buruk
- pengamat kebijakan publik Aceh
- RSUDZA Banda Aceh
- rsudza,
- rumah sakit Aceh
- rumah sakit pemerintah Aceh
- utama
- vendor alat medis
- www.infoaceh.net