Nova Syukuri Usianya 57 Tahun, Dengan Meresmikan Masjid Aceh di Palu
Palu – Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengekspresikan rasa syukur di momen ulang tahunnya yang ke-57 dengan berbagi kebahagian bersama masyarakat Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (21/11).
Momen ulang tahun Nova bertepatan dengan waktu peresmian Masjid Nurul Hasanah Aceh, sebuah masjid yang dibangun atas sumbangan Pemerintah Aceh di Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
Peresmian masjid itu telah lama dinantikan oleh masyarakat Kota Palu setelah masjid milik desa Pengawu rusak total akibat gempa dan tsunami yang menerjang kawasan itu pada 28 September 2018 lalu.
Peresmian dilakukan setelah pembangunan masjid yang memadukan bentuk Rumoh Aceh dan rumah adat Palu itu rampung dikerjakan. Proses pembangunan masjid itu dimulai sejak peletakan batu pertama yang dilakukan Nova Iriansyah pada 13 Februari 2019 lalu.
Nova Iriansyah dalam Tweetnya pada Sabtu (20/11) malam terlihat mencurahkan kebahagiaanya atas tibanya waktu peresmian masjid yang dibangun sebagai bentuk kepedulian masyarakat Aceh terhadap gempa dan tsunami Palu.
Nova juga mengucapkan syukur atas anugerah umur yang diberikan Allah SWT hingga dirinya kini telah berusia 57 tahun.
“Insya Allah besok, “Masjid Nurul Hasanah Aceh” di Kota Palu Sulawesi Tengah diresmikan pemakaiannya. Alhamdulillah pada Jum’at, 22-11-1963 sy resmi terlahir di Banda Aceh. Syukur kpd Allah atas kesehatan yg didapat hingga usia 57 thn. Amin ya rabbal alamin,” tulis Nova dalam Tweetnya tersebut.
Nova Iriansyah dikenal sebagai figur dengan karakter yang kuat sekaligus lembut dan pemaaf. Nova lahir di Banda Aceh pada 22 November 1963 dan merupakan anak ke-5 dari Letnan Kolonel Drs HM Nurdin Sufi. Ayahnya adalah tentara berpangkat perwira yang kemudian juga menjabat sebagai Bupati Aceh Tengah.
Nova menghabiskan masa kecilnya di Banda Aceh sembari belajar di salah satu taman kanak-kanak. Ia kemudian dibawa pulang ke kampung halaman orang tuanya di Dataran Tinggi Gayo dan menamatkan Sekolah Dasar (SD) di sana.
Nova Iriansyah mengawali kariernya sebagai akademisi yang mengajar di jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) setelah sebelumnya menamatkan Sarjana Teknik Arsitektur dari ITS Surabaya. Sementara gelar Master Arsitektur diperoleh dari ITB, Bandung.
Dunia politik pertama kali digeluti Nova setelah ia memutuskan karir akademisi dan mengawali karir politiknya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Aceh pada tahun 2006. Hanya dua tahun setelah memutuskan terjun ke dunia politik, Nova berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014, dan bertugas di Senayan, Jakarta.
Dalam pemilihan kepala daerah yang digelar 15 Februari 2017, Nova Iriansyah menjadi calon Wakil Gubernur Aceh yang berpasangan dengan Irwandi Yusuf sebagai Calon Gubernur. Proses Pilkada tersebut mengantarkan keduanya sebagai pemenang.
Irwandi-Nova ditetapkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, pada Jum’at, 7 April 2017.
Setahun kemudian Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf tersandung kasus hukum di KPK pada 3 Juli 2018. Sejak itu, Nova Iriansyah didapuk sebagai Plt Gubernur Aceh.
Pelantikan Nova sebagai Gubernur Aceh dilakukan pada 5 November 2020 oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian setelah kasus hukum Irwandi Yusuf dinyatakan inkrah dan diberhentikan dari Gubernur Aceh. (IA)