Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, didampingi Dirut PDAM Tirta Daroy melakukan pengecekan lokasi penggalian untuk penyambungan pipa baru di sekitar jembatan Pango
Banda Aceh – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy Banda Aceh terus melakukan pembenahan guna meningkatkan pelayanan bagi para pelanggan.
Pembenahan dilakukan dari segala sektor, mulai dari pembangunan Water Treatment Plant (WTP) dan pergantian pipa-pipa yang kerap mengalami kebocoran, termasuk pipa besar yang saat ini sedang dikerjakan di sepanjang jalan Prof Ali Hasjmy hingga T. Panglima Nyak Makam, Banda Aceh.
Dirut PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub mengatakan pengerjaan besar yang sementara dilakukan di kawasan Pango itu merupakan bagian dari peningkatan pelayanan bagi pelanggan, yaitu warga Banda Aceh.
“Pembenahan pipa kita lakukan di sana dengan menggantikan pipa lama dengan pipa baru,” ujar Ampon Aiyub, sapaan akrab T Novizal Aiyub, Rabu (28/10).
Pipa tersebut, katanya, merupakan sumber aliran air bersih yang melayani sekitar 10 ribu pelanggan meliputi kawasan Kecamatan Ulee Kareng.
“Sebagian lagi melayani sebagian wilayah gampong Beurawe, Lambhuk, sebagian dari Peurada (Kecamatan Syiah Kuala), dan Kampong Pineung,” ucapnya.
Ampon Aiyub mengungkapkan, dasar pengerjaan pembenahan pipa tersebut dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Banda Aceh. “Nanti kita PDAM sebagai penerima manfaat, dan akan menjadi aset kita setelah proses serah terima pada akhir November nanti.”
Selasa (27/10) kemarin, Ampon Aiyub beserta jajarannya turut mendampingi Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, melakukan pengecekan ke lokasi penggalian untuk penyambungan pipa baru di sekitar jembatan Pango.
“Wali Kota berharap penggantian pipa ini bisa menjadi solusi dari permasalahan air dapat meminimalisir keluhan warga selama ini di kawasan Ulee Kareng dan sekitarnya,” kata Ampon Aiyub.
Namun, usai pembenahan pipa di Pango, pelayanan belum masih belum mampu maksimal, karena saat ini pihak PDAM sedang menunggu selesainya pembangunan WTP.
“Pipa sudah selesai namun kita belum bisa menyalurkan air secara maksimal karena debit air belum penuh teraliri sebab masih terkendala masalah uprating yang sedang kita kerjakan, kita berharap pelanggan bersabar sebentar lagi.”
“Kita berharap di akhir November atau awal Desember WTP ini sudah selesai agar bisa menambah debit air. Kita memang belum sempurna, yang intinya kita terus berbenah demi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan kita warga Banda Aceh,” ungkapnya.
Secara terpisah, Direktur Teknik PDAM Tirta Daroy, Irwandi ST MT didampingi Plt Kabag Umum, Azhari, menjelaskan pipa lama dengan ukuran diameter 300 mm jenis PVC, sering pecah dan bocor selama ini.
“Begitu kita tambah debit air atau tekanan sedikit langsung bocor. Makanya tahun ini kita telah mengganti dengan pipa HDPE yang jauh lebih bagus kualitasnya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dalam pengerjaan ini telah dipasang lebih kurang 3 km pipa. Pemasangan dimulai dari terminal L-300 kawasan Pagar Air sampai ke simpang Laksus (Lampineung).
“Diameter pipanya pun kita besarkan, yaitu dari 300 mm menjadi 350 mm. Pemasangan koneksinya ada lima titik, ini sudah empat titik lokasi selesai dan tinggal satu titik lagi,” kata Irwandi. (IA)