Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemerintah Aceh Apresiasi Polda Aceh Jaga Serambi Mekkah dari Ancaman Narkoba

“Pemusnahan barang bukti narkotika yang kita saksikan hari ini merupakan bagian dari komitmen kita dalam menjaga masa depan Aceh. Setiap gram narkotika yang dimusnahkan berarti kita telah menyelamatkan banyak jiwa, keluarga, dan cita-cita anak bangsa. Jika kita bersatu, bersinergi, dan konsisten, insya Allah Aceh bisa menjadi provinsi yang bersih dari narkoba, penuh harapan, dan bermartabat,” pungkasnya.
Samsuar M Saman
Pemusnahan barang bukti narkoba sebanyak 25 kg kokain, 108 kg sabu, dan 640 kg ganja di Aula Presisi Polda Aceh, Kamis, 12 Juni 2025.

Banda Aceh, Infoaceh.net — Pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Dirresnarkoba, Satresnarkoba jajaran se-Aceh, serta seluruh pihak yang telah bersinergi—TNI, Bea Cukai, Kejaksaan, Pengadilan, BNN, dan masyarakat—dalam menjaga Bumi Serambi Mekkah dari ancaman gelap narkotika.

“Kita semua tahu, narkotika bukan hanya merusak individu secara fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda, melemahkan sendi-sendi sosial masyarakat, serta menggerogoti ketahanan bangsa. Karena itu, kontribusi Polda Aceh dalam menjaga Serambi Mekkah dari bahaya narkotika patut kita apresiasi,” ujar Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Mahdi Efendi saat konferensi pers pemusnahan barang bukti narkoba sebanyak 25 kg kokain, 108 kg sabu, dan 640 kg ganja di Aula Presisi Polda Aceh, Kamis, 12 Juni 2025.

Ia menyebut, kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut merupakan simbol nyata keberhasilan dan ketegasan negara—termasuk Polda Aceh—dalam menghadapi kejahatan narkotika yang semakin kompleks dan terorganisir.

Sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya, lanjut Mahdi, Aceh harus berada di garda terdepan dalam perang melawan narkoba.

Tidak boleh ada ruang toleransi bagi siapa pun yang terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkotika.

“Upaya pengungkapan dan pemusnahan barang bukti yang kita saksikan hari ini adalah bukti nyata kerja keras, dedikasi, dan komitmen aparat penegak hukum di Aceh,” tegasnya.

Mahdi menekankan perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat—pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, pendidik, orang tua, pemuda, hingga media massa.

Menurutnya, jaringan peredaran narkoba kini tidak lagi mengenal batas usia, kelas sosial, maupun latar belakang pendidikan. Mereka menyasar siapa saja, dengan cara yang makin canggih dan licik.

Karena itu, katanya, pendekatan represif lewat penegakan hukum harus diimbangi dengan pendekatan preventif dan edukatif. Program penyuluhan, rehabilitasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat rentan, serta penguatan ketahanan keluarga harus terus ditingkatkan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Marwan
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: Ist)
Bupati Bireuen H Mukhlis ST melantik 30 pejabat, terdiri pejabat eselon III dan fungsional, dalam prosesi yang digelar Jum'at siang (13/6) di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen. (Foto: Ist)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat berkunjung ke Command Center Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis, 12 Juni 2025.
Mantan Wapres Jusuf Kalla dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta Selatan, Jum'at (13/6/2025).
Dua wanita muda ditangkap tim gabungan Satreskrim Polresta Banda Aceh dan Tim IT Ditreskrimum Polda Aceh atas dugaan penggelapan emas. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Polres Sabang menerima kedatangan personel BKO dari Dit Pamobvit Polda Aceh, Jum'at (13/6/2025).
Kebakaran terjadi di Gedung DPRA tepatnya di Ruang Media Center, pada Jum'at siang, 13 Juni 2025.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko
Dosen Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh, Tgk Furqan MA
Ketua Panitia Turnamen LLBC 2025, Ridha Mafdhul Gidong
Polres Bireuen berhasil mengungkap kasus pembunuhan eks Kombatan GAM Batee Iliek yang terjadi di Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, pada 4 Juni 2025.
Prof Dr Syamsul Rijal MAg
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Gedung Pertamina
Easycash [Humas PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash)]
Ditangkap Kasus Judi Online, Ayah Penyanyi Cilik Asal Banyuwangi Mengaku Hanya Isi Waktu Luang
Gubernur Aceh Muzakir Manaf berbincang singkat dengan Presiden RI Prabowo Subianto di sela sela menghadiri pertemuan International Conference on Infrastructure (ICI) di JCC Senayan Jakarta, Kamis , 12 Juni 2025.
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks