Pemerintah Aceh Luncurkan Aplikasi Tugas Belajar ASN
Platform ini menghadirkan sistem digital terintegrasi yang mengatur seluruh siklus tugas belajar ASN—dari perencanaan, pengajuan, monitoring, hingga evaluasi.
Henny Sri Wahyunungasih menjelaskan selama ini pengelolaan tugas belajar ASN masih menemui banyak kendala.
Salah satunya adalah lemahnya sistem monitoring dan kesulitan rekapitulasi data yang dibutuhkan pimpinan karena belum adanya integrasi digital.
“Selama ini pemantauan tugas belajar belum optimal. Data tidak real-time, pelaporan ke pimpinan tidak akurat, dan proses pengajuan terlalu lambat. Inilah yang coba kita benahi melalui SIKULA,” ujar Henny.
Menurutnya, aplikasi ini hadir bukan sekadar untuk efisiensi, tetapi juga meningkatkan akurasi data dan tertib administrasi.
“Dengan SIKULA, pengajuan tugas belajar menjadi lebih cepat. Proses izin dapat diotomatisasi, pemantauan bisa dilakukan secara real-time, dan pelaporan lebih sistematis. Ini juga akan memudahkan perencanaan pengembangan SDM di masing-masing instansi,” ujar dia.
Untuk mendukung implementasi aplikasi ini, BPSDM telah menyiapkan pelatihan bagi admin operator di tiap instansi pemerintah. Mereka akan bertugas sebagai pengelola data dan penghubung utama dengan sistem.
Henny mengajak seluruh ASN untuk aktif memanfaatkan aplikasi ini. Aplikasi SIKULA bukan hanya alat teknis, tetapi simbol dari semangat reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik.