INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Pemerintah Aceh Pangkas Rp 205 Miliar Anggaran Dayah

Last updated: Senin, 4 Mei 2020 02:38 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 3 Menit
SHARE
Anggota DPRA dari Fraksi Partai Nanggroe Aceh (PNA), Tgk. Haidar

*Dialihkan Untuk Penanganan Covid-19

Banda Aceh — Pemerintah Aceh mengambil kebijakan untuk memangkas anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk dayah (pondok pesantren), kemudian dialihkan dalam pelaksanaan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) di provinsi ini.

Dugaan penjarahan dan pencurian mobil milik korban banjir bandang dilaporkan mulai terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang pascabencana banjir besar yang melanda wilayah tersebut. (Foto: Ist)
Mobil Korban Banjir Dijarah dan Dicuri di Aceh Tamiang, Aparat Diminta Bertindak

Tak tanggung-tanggung, jumlahnya memcapai Rp 205 miliar, sehingga menimbulkan protes keras dari sejumlah pihak, termasuk dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

- ADVERTISEMENT -

“Sehubungan dengan kebijakan Pemerintah Aceh yang mengalihkan Rp 205 miliar alokasi anggaran dayah di Aceh untuk penanganan Covid-19, maka saya meminta agar rencana itu dibatalkan,” ujar Anggota DPRA dari Fraksi Partai Nanggroe Aceh (PNA),
Tgk. Haidar, Minggu (3/5).

Putra ulama kharismatik Aceh, Abu Tumin Blang Bladeh ini mendesak Pemerintah Aceh agar sesegera mungkin mengembalikan anggaran Rp 205 miliar untuk dayah di Aceh yang telah dipotong untuk penanganan Covid-19, supaya jangan kurang sepeserpun.

- ADVERTISEMENT -
Diduga Peras Kepala Dinas, Oknum Wartawan Resahkan Pejabat Aceh Besar

Pertimbangan perlunya pengembalian dana dimaksud karena dayah menjadi salah satu lembaga pendidikan di Aceh yang paling terdampak dan sangat rentan akibat pandemi virus Corona. Namun penanganan pencegahan wabah untuk dayah tidak ada.

“Saya merasa aneh dengan pengalihan dana untuk dayah ini, sementara dayah sendiri berdampak tak mendapatkan penanganan dalam pencegahan Covid-19 ini,” jelasnya.

Anggota dewan yang akrab disapa Tu Haidar ini meminta Pemerintah Aceh supaya dapat mencari pos anggaran di tempat lain yang lebih besar untuk penanganan Covid-19, tak mesti memangkas anggaran untuk dayah-dayah di Aceh.

Pemerintah menggelar Rapat Koordinasi persiapan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pascabencana di Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Gubernur Aceh, Jum'at, 19 Desember 2025. (Foto: Ist)
Pemerintah Bahas Persiapan Rehabilitasi-Rekonstruksi Infrastruktur Pascabencana Aceh

Pengembalian anggaran dayah tersebut merupakan hal yang harus dilakukan Pemerintah Aceh sekarang ini, supaya nanti jangan sampai ada di benak rakyat Aceh, pemerintah tidak serius mendukung pendidikan dayah, dan cuma sibuk dengan nomenklaturnya saja.

- ADVERTISEMENT -

“Perlu diingat, setiap APBA adalah milik rakyat Aceh. Untuk penggunaannya tentu bagaimana kemauan rakyat Aceh, bukan sesuka penguasa. Bicara penanganan Covid-19 masih cukup banyak pos-pos anggaran lain yang lebih besar, bahkan mubazir yang bisa dialihkan ke penanganan Covid-19,” tegasnya.

Sekarang ini, lanjut Haidar, penyaluran dana Covid-19 yang anggarannya cukup besar, yaitu Rp 1,7 triliun itu merupakan uang rakyat. Karena itu, penyalurannya harus benar-benar tepat sasaran dan jangan ada kebocoran.

“Saya berharap kepada pihak apatat penegak hukum baik KPK, Jaksa, Polisi, LSM, dan masyarakat, untuk sama-sama mengawal pengalokasian anggaran Covid-19, agar sesuai harapan kita semua,” pungkas Anggota DPRA yang juga Alumnus Dayah Darul Muarrif Lam Ateuk, Aceh Besar ini. [*]

Previous Article Satu Lagi Santri dari Klaster Magetan, Positif Covid-19 Aceh Jadi 12 Kasus
Next Article Waspada, 75 Santri Klaster Magetan Sudah Menyebar di Aceh

Populer

Umum
AKBP Chairul Ikhsan Gantikan Sujoko sebagai Kapolres Aceh Besar
Sabtu, 20 Desember 2025
Aparat TNI menyita bendera bulan bintang yang disita dari mobil warga pengantar bantuan untuk korban banjir bandang di Pidie Jaya, Jum'at (19/12). (Foto: Ist)
Aceh
TNI Rampas Bendera Bulan Bintang dari Mobil Warga Pengantar Bantuan di Pidie Jaya, Sempat Terjadi Keributan
Sabtu, 20 Desember 2025
Umum
Dirreskrimsus dan Dirreskrimum Polda Aceh Diganti
Minggu, 21 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama Sekda Aceh M. Nasir Syamaun. (Foto: Ist)
Aceh

Rentetan Blunder Mualem Dinilai Cederai Penanganan Bencana Aceh

Sabtu, 20 Desember 2025
Aceh

Listrik Pulih Setelah 22 Hari Padam, Dirut PLN: Perjuangan Rakyat Aceh Jadi Inspirasi Kami  

Kamis, 18 Desember 2025
Aceh

Pemerintah Lambat, Warga Aceh Unjuk Rasa Tuntut Prabowo Tetapkan Bencana Nasional

Kamis, 18 Desember 2025
Penceramah kondang Ustadz Adi Hidayat (UAH) turun langsung ke Aceh Tamiang untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana banjir bandang. (Foto: Ist)
Aceh

Ustaz Adi Hidayat Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan 70 Ton Bantuan

Kamis, 18 Desember 2025
Aceh

Lebih 200 Rumah Hancur di Lubuk Sidup, Masjid Nurussalam Berdiri Kokoh di Tengah Puing

Kamis, 18 Desember 2025
Aceh

Penyanyi Malaysia Siti Nurhaliza Kirim 3 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Aceh 

Kamis, 18 Desember 2025
Aceh

Tiga Pekan Pascabanjir, Ratusan Ribu Warga Aceh Masih Terisolir dan Kelaparan

Kamis, 18 Desember 2025
Aceh

Korban Meninggal Banjir di Aceh Sudah 451 Orang

Rabu, 17 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?