Pemkab Aceh Besar Cairkan Dana Tunjangan Guru Senilai Rp 35 Miliar
“Semua harus fight untuk kelancaran penyaluran dana tambahan dan tunjangan para guru itu dalam kesempatan pertama, karena para guru sangat menantikannya,” tegas Iswanto.
Iswanto mengapresiasi kinerja instansi pengelola pendidikan di Aceh Besar yang sejak beberapa bulan terakhir terlihat moncer, sehingga spirit kerja para guru makin bangkit.
Untuk itu ia mengapresiasi jajaran lembaga teknis pengelola dunia pendidikan di Aceh Besar, dan berharap untuk terus mempertahankan capaian kinerja yang makin membaik itu.
“Dunia pendidikan adalah salah satu harapan masa depan, terutama untuk mewujukan generasi emas di tahun 2045 mendatang,” kata Iswanto.
Kadisdikbud Aceh Besar Bahrul Jamil berharap, pencairan dana tambahan dan tunjangan itu makin menambah spirit para guru untuk melaksanakan tugasnya.
Sehingga langkah untuk mewujudkan generasi emas Aceh Besar bukan hanya retorika semata.
“Kita berharap pihak pihak yang terkait dengan pencairan bekerja maksimal–sesuai permintaan Pak Pj Bupati– hingga dana yang ditunggu para guru itu akan cair pada waktu yang tepat atau masih dalam koridor ekspektasi para guru,” terangnya.
Menurut data yang ada, rincian dana yang akan dicairkn itu mencakup tambahan penghasilan guru PNS non sertifikasi, untuk 366 orang Rp 999.750, tunjangan khusus guru PNS wilayah terpencil Pulo Aceh 58 orang Rp 1.947.253.600.
Selanjutnya, tambahan penghasilan guru PPPK (non sertifikasi) 237 Orang Rp.708.000.000, tambahan penghasilan Tunjangan Profesi guru PNS (sertifikasi) 1333 Orang Rp.18.877.300.600, juga tambahan penghasilan Untuk guru PNS sertifikasi dan non sertifikasi, PPPK sertifikasi serta non sertifikasi,(gaji 13 dan THR) 2.095 orang Rp.12.812.538.500,
Sehingga total yang segera dicairkan adalah Rp 35.344.842.700.