Pemkab Aceh Besar Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Lhoknga
“Kekeringan yang melanda kawasan Lhoknga sudah terlalu panjang, sehingga BPBD Aceh Besar mengambil kendali untuk penanganan ketersediaan air bersih akibat dampak kekeringan di Kecamatan Lhoknga,” katanya.
Menurut dia, Camat dan juga Keuchik dalam Kecamatan Lhoknga dapat dengan cepat untuk menyampaikan laporan kepada petugas piket yang ditempatkan di Posko Komando Siaga Darurat Bencana Kekeringan Kecamatan Lhoknga.
“Laporan kebutuhan air bersih yang masuk ke petugas piket di Posko Komando Siaga Darurat Bencana kekeringan akan langsung ditindaklanjuti,” katanya.
Ia menyebutkan rata-rata mobil tangki yang dikerahkan untuk kebutuhan air bersih untuk warga Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar yang terdampak kekeringan sebanyak 10 unit sampai 15 unit armada.
“Pendistribusian air bersih untuk warga dalam gampong di Kecamatan Lhoknga disesuaikan dengan permintaan dan laporan yang disampaikan oleh masing-masing keuchik,” katanya.
Ia mengatakan dengan hadirnya Posko tersebut akan memudahkan para perangkat gampong khususnya dan masyarakat dalam melaporkan secara cepat kebutuhan air bersih kepada pihak Posko.
“Alhamdulillah untuk saat ini ketersediaan air bersih untuk warga di Kecamatan Lhoknga terus dipasok setiap hari dengan menggunakan mobil tangki baik itu dari BPBD, PDAM Tirta Mountala dan dibantu Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh,” katanya. (HASRUL)