Pemuda Asal Aceh Utara Meninggal di Malaysia, Haji Uma Bantu Pemulangan Jenazah

Pemulangan jenazah Zulfikar (34) Warga Ulee Geudong Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara yang meninggal dunia di daerah sungai Buloh Malaysia akibat penyakit dalam yang dideritanya

ACEH UTARA — Zulfikar (34) Warga Ulee Geudong Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara meninggal dunia di daerah sungai Buloh Malaysia akibat penyakit dalam yang dideritanya.

Almarhum Zulfikar sudah merantau ke Malaysia selama satu tahun dan bekerja di kebun sawit. Karena sering sakit-sakitan, Zulfikar diminta pulang oleh orang tuanya.

Namun naas menimpa Zulfikar, sedang pengurusan dokumen untuk kembali ke Aceh, Zulfikar meninggal dunia.

Zulfikar sudah berjanji dengan ibunya pekan depan akan tiba di Aceh dan minta dimasak kuah asam keu’eung (asam pedas).

Untuk pemulangan jenazah Zulfikar dari Malaysia membutuhkan biaya sebesar Rp 14.700.000 termasuk biaya tax cargo di Bandara Kualanamu.

Namun, pihak keluarga tergolong warga kurang mampu yang sangat membutuhkan uluran tangan orang lain.

Dari sumbangan warga dan keluarga terkumpul dana Rp 10 juta, sedangkan sisanya Rp 4,7 juta ditanggung oleh Haji Uma.

Setelah dana terkumpul, Haji Uma meminta bantuan Bang Riki dan unsur ketua komunitas masyarakat Aceh di Malaysia untuk pengurusan jenazah, fardhu kifayah dan pengiriman jenazah ke Medan.

Haji Uma juga mengirimkan surat kepada BP3MI perwakilan Aceh untuk jasa ambulan dari Bandara Kualanamu ke kampung halaman di Ulee Geudong Kecamatan Sawang, Aceh Utara.

“Alhamdulillah atas bantuan Bang Riki dan warga Aceh di Malaysia, jenazah sudah tiba tadi pagi melalui Bandara Kualanamu dan segera diberangkatkan ke kampung halaman di Aceh Utara,” ungkap Haji Uma, Selasa (19/3/2024).

Haji Uma menyampaikan belasungkawa dan mengharap keluarga tabah dalam menghadapi cobaan ini serta mendoakan almarhum agar Allah tempatkan di tempat terbaik.

Secara khusus Haji Uma menyampaikan terima kasih kepada Bang Riki, warga Aceh di Malaysia dan BP3MI Aceh yang telah bersama-sama membantu. “Semoga menjadi pengabdian dan amal bagi kita semua,” tutup Haji Uma.

Kedatangan jenazah ke rumah duka pukul 17.00 WIB yang diantar langsung oleh Staf Haji Uma, yaitu Muhammad Furqan, Abdul Rafar dan Ali Murtala untuk dilakukan serah terima jenazah dengan pihak keluarga, serta juga ikut didampingi BP3MI Perwakilan Aceh.

Terlihat saat jenazah diturunkan dari ambulance isak tangis keluarga tidak terbendung.

Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada Haji Uma dan stafnya serta semua pihak yang telah membantu pemulangan keluarga mereka. “Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak semuanya,” pungkasnya. (IA)

Tutup