Pendapatan RSUD Sabang Baru Capai 26,20% per Semester I 2025
Sabang, Infoaceh.net – Realisasi pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sabang hingga akhir Juni 2025 tercatat sebesar Rp5.989.711.867, atau 26,20 persen dari total target pendapatan tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp22.859.000.000.
Data dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Sabang menunjukkan pada tahun 2023, RSUD merealisasikan pendapatan sebesar Rp20.183.885.046 dari target Rp24.446.500.000, atau sekitar 82,5 persen.
Pada tahun 2024, realisasi mengalami penurunan menjadi Rp18.624.512.333, atau 76,1 persen, dengan target yang masih tetap sama.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Sabang, Jufriadi SE MSi mengonfirmasi bahwa hingga akhir Juni 2025, pendapatan retribusi RSUD baru mencapai 26,20 persen, jumlah yang seharusnya menjadi lampu kuning bagi Pemko Sabang.
“Tahun ini, target pendapatan RSUD diturunkan sekitar Rp1,5 miliar dari tahun sebelumnya. Namun hingga pertengahan tahun, realisasi masih berada di bawah 30 persen,” kata. Kepala BPKD Kota Sabang, Jufriadi, Senin (7/7/2025).
Namun, Jufriadi tetap optimis RSUD itu dapat menunjukan kinerjanya hingga akhir tahun. Sehingga pada tahun 2025, RSUD dapat mencapai targetnya.
Jika tren ini berlanjut, sulit berharap RSUD akan mencapai target penuh hingga akhir tahun. Lebih dari itu, kondisi ini menegaskan sinyal melemahnya kontribusi RSUD dalam menyokong Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus memunculkan pertanyaan. Kinerja RSUD bukan kali ini saja dipertanyakan.
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Sabang, Capt. Sidik Indra Fajar M.Mar mengungkapkan berbicara RSUD ini tergantung dari pada Direktur RS nya, serius atau tidak dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
“Nah hari saya melihat kurang adanya keseriusan dari pihak RS, kurang nya kontrol dari pada pimpinan terhadap rumah RS tersebut,” tegas Sidik.
Politisi PKS menyampaikan harapannya bahwa jika RSUD berubah kearah yang lebih baik, carilah peminpin yang paham tentang RS dan ihklas dalam melaksanakan tugas nya dan bukan jabatann politik.