Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Perjalanan Haji Anak, Ibu dan Nenek dari Sabang, Tiga Generasi Menuju Baitullah

Zubaidah, sang ibu, mendaftar haji lebih dulu pada 1 Agustus 2012. Setelah menunggu lebih dari satu dekade, tahun ini ia akhirnya mendapat kesempatan menjadi tamu Allah.
Andi Armi M Saman

Infoaceh.net, SABANG— Rasa syukur menyelimuti tiga generasi perempuan: nenek, ibu dan anak, dari Kota Sabang yang akan berangkat menunaikan ibadah haji bersama pada musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 M.

Mereka adalah Ruhani binti Usman (82), Zubaidah binti Ibrahim (62), dan Rosmida binti Muhammad Nursairin (36).

Ketiganya bergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 07 Embarkasi Haji Aceh yang berangkat pada 24 Mei 2025.

Apa yang mereka alami bukanlah kebetulan, melainkan buah dari kesabaran, dan ketetapan takdir Allah. Ketiganya bisa berangkat haji bersama berkat program Penggabungan Mahram dan Pelimpahan Nomor Porsi Kementerian Agama.

Dimulai dari sang Ibu

Zubaidah, sang ibu, mendaftar haji lebih dulu pada 1 Agustus 2012. Setelah menunggu lebih dari satu dekade, tahun ini ia akhirnya mendapat kesempatan menjadi tamu Allah.

Penggabungan Mahram Jalan untuk sang Nenek

Ruhani, ibunda Zubaidah, mendaftar haji pada 1 Agustus 2017. Seharusnya masa tunggunya masih lama. Namun berkat program Penggabungan Mahram, Ruhani bisa ikut berangkat tahun ini karena digabungkan porsi keberangkatannya dengan anak kandungnya, Zubaidah.

Operator Siskohat Kemenag Kota Sabang Indah Ramayanti menjelaskan program ini memungkinkan seorang yang lebih tua atau rentan secara fisik untuk berangkat lebih awal agar tidak tertunda terlalu lama, asalkan memiliki mahram yang sudah lebih dulu terjadwal berangkat.

Ia melanjutkan pengusulan untuk penggabungan mahram bisa dilakukan jika yang bersangkutan sudah mendaftar setidaknya 5 tahun.

“Nenek Ruhani telah mendaftar pada 2017 dan itu sudah cukup untuk menjadi syarat penggabungan mahram,” jelas Indah.

Pelimpahan Nomor Porsi Jalan untuk sang Anak

Sementara, Rosmida, putri Zubaidah. Ia bisa berangkat haji tahun ini karena Pelimpahan Nomor Porsi dari sang ayah, almarhum Muhammad Nursairin, yang meninggal pada tahun 2024. Dalam pelimpahannya, nomor porsi calon jemaah haji yang meninggal sebelum berangkat bisa dilimpahkan kepada ahli warisnya.

Dengan pelimpahan porsi dari ayah kandungnya, Rosmida menjadi bagian dari rombongan haji yang sama dengan ibu dan neneknya.

“Maha suci Allah, kami sangat bersyukur bisa bersama dalam satu kloter, ini karunia luar biasa, kami berserah diri pada Allah SWT, mudah-mudahan kami bisa menjalankan ibadah di tanah suci nantinya,” ungkap Zubaidah didampingi ibu dan anaknya dengan mata berkaca.

Ini menjadi bukti nyata bagaimana regulasi yang tepat bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

Program Penggabungan Mahram dan Pelimpahan Nomor Porsi menjadi solusi bukan hanya administratif, tapi juga kekeluargaan.

Kloter 07 dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada tanggal 24 Mei 2025 mendatang.

Lainnya

Menyahuti instruksi Gubernur Aceh Muzakir Manaf DPMPTSP Aceh menggalang dana bantuan kemanusian untuk warga Palestina
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, menjadi inspektur upacara pada peringatan Hardiknas 2025 di halaman Kantor Gubernur Aceh, Jum'at (2/5/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Tgk H Asnawi Ulee Titi
Alat pendeteksi tsunami milik Pemerintah India dilaporkan terlepas di perairan Teluk Bengal, alat tersebut diduga hanyut menuju wilayah perairan Indonesia. (Foto: For Infoaceh.net)
Alfredo Vera dalam Jumpa Pers Setelah Lawan Persik Sumber : VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, menerima kunjungan sejumlah investor dari Hangzhou Chamber of Commerce Indonesia, di aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Kamis makam (1/5)
RSUDZA Banda Aceh tercatat menjadi rumah sakit daerah dengan kasus bullying terbanyak di Indonesia
Seluruh jamaah haji asal Aceh pada musim haji 1446 Hijriah menempati pemondokan di wilayah Misfalah selama berada di Kota Mekkah
Polisi ikut bergabung dengan peserta aksi Hari Buruh Internasional di Banda Aceh, Kamis (1/5)
Kepala Biro Adpim Setda Aceh Akkar Arafat Foto: Istimewa
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji
Ruhani binti Usman (kiri) Zubaidah binti Ibrahim (tengah), dan Rosmida binti Muhammad Nursairin (kanan)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun (kiri) dan Adnan NS. (Dok. PWI)
Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIN Ar-Raniry Prof Dr Asna Husin diangkat sebagai Profesor Tamu di McLean Center for the Study of Culture and Values, The Catholic University of America, Washington DC Amerika Serikat
Nadita Aprilia, atlet angkat besi asal Aceh, akan mewakili Indonesia di ajang Asian Weightlifting Championship 2025 yang digelar di China. (Foto: For Infoaceh.net)
PT Aceh Kiat Beutari (AKB), salah satu UMKM binaan Bea Cukai Aceh, melakukan ekspor tanah pozzolan ke Bangladesh, Kamis, 1 Mei 2025
Pemain Manchester United
Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen Rabu (30/4) berdiskusi dengan Anggota DPR RI Komisi V yang juga Pimpinan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) Herman Khaeron
Serikat Buruh dan Pekerja Apresiasi Kehadiran Presiden Prabowo pada Peringatan Hari Buruh Internasional