PGE Gelar Baksos Operasi Katarak di Aceh Utara, Wagub Ajak Dunia Usaha Peduli Sosial
Infoaceh.net, ACEH UTARA – Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah membuka kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Operasi Katarak di Kabupaten Aceh Utara, Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama PT Pema Global Energi (PGE) dan Lembaga Amil Zakat Kelompok Bakrie – Bakrie Amanah.
Selain operasi katarak, kegiatan sosial ini juga meliputi pemberian santunan bagi anak yatim di wilayah sekitar.
Operasi katarak ini akan dilakukan secara bertahap dan menyasar puluhan warga dari masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Wagub Fadhlullah menyampaikan apresiasi atas peran nyata PGE dan Bakrie Amanah dalam mewujudkan kepedulian terhadap kelompok rentan.
“Operasi katarak hari ini adalah bentuk nyata dari kepedulian dan keberpihakan pada masyarakat yang membutuhkan. Saya memandang PGE telah menunaikan tanggung jawab sosialnya dengan cara yang relevan dan sangat bermakna,” ujar Fadhlullah.
Wagub berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini, melainkan menjadi awal dari rangkaian program sosial yang lebih luas dan berkelanjutan.
Ia juga menitipkan harapan agar kelompok Bakrie dapat memberikan dukungan lebih jauh, seperti dalam bentuk beasiswa pendidikan ke luar negeri.
General Manager PT Pema Global Energi (PGE) Resha Ramadian menyampaikan operasi katarak ini merupakan lanjutan dari program serupa yang telah dimulai sejak tahun 2023.
Hingga saat ini, lebih dari 100 pasien telah menjalani operasi, termasuk pasien yang ditangani secara bertahap antara mata kiri dan kanan.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa melanjutkan komitmen kami. Ini bagian dari kepedulian terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi kami. Selain itu, kami juga rutin menyalurkan santunan kepada lebih dari 1.000 anak yatim,” ujar Resha.
Ia menegaskan PGE akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan demi memperbesar dampak sosial dari kehadiran perusahaan.
“Kita ingin memastikan perusahaan bukan hanya hadir untuk mengambil sumber daya, tetapi juga memberikan dampak positif melalui pendekatan kolaboratif. Ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain di Aceh,” ujar Nizar.