Pidie Akhirnya Miliki Hari Jadi, Diketahui Setelah Berusia 529 Tahun
INFOACEH.NET, PIDIE — Setelah melewati perjalanan panjang untuk menemukan hari jadi Kabupaten Pidie, akhirnya kabupaten penghasil Aneuk Mulieng ini memiliki hari jadi yakni tanggal 22 Jumadil Akhir 917 Hijriah atau 18 September 1511 Masehi.
Hal tersebut disampaikan pada kesimpulan Seminar Raya Penetapan Hari Jadi Pidie, di Oproom Setdakab Pidie, Rabu (31/7/2024).
Kesimpulan penetapan Hari Jadi Pidie dibacakan salah satu anggota Tim Pemateri, Junaidi Ahmad menyampaikan, ada tiga pertimbangan penting yang diperhatikan yaitu, pertama kajian sejarah Hari Jadi Pidie disepakati mulai pada saat Kerajaan Pedir telah menjadi sebuah Kerajaan Islam yang berdaulat.
Kedua, penelusuran sejarah penetapan Hari Jadi Pidie disepakati berdasarkan data primer yang menunjukkan ciri-ciri valid dan tak terbantahkan serta tidak debatable.
Ketiga, pusat kedudukan Raja adalah Cosmos Centrum artinya pusat kedudukan raja menjadi patokan atau awal semua kegiatan lain dan ini menunjukkan kedaulatan suatu kerajaan.
Maka dengan ditetapkan tanggal itu, kini Kabupaten Pidie telah berusia 529 tahun hijriah/513 tahun masehi.
Adapun seminar yang dibuka oleh Pj Bupati Pidie Samsul Azhar ini mengusung tema “Kedaulatan Pedir Masa Lalu Sebagai Awal Pembangunan Pidie Berkelanjutan Sekarang dan Masa Mendatang”.
Turut Hadir Ketua MPU Pidie Tgk Ismi A Jalil, Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Abd Jamal Husin, Kajari Pidie diwakili Kasi Pidsus Ivan Najjar Alavi SH MH.
Wakapolres Kabupaten Pidie, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pidie Yusmadi, Asisten II Tarmizi, Mahkamah Syariah, DPRK Pidie, dan para Kepala SKPK.
Pj Bupati mengatakan, ini menjadi momen atau tonggak dan akan dirangkai dengan tugas lain di sisi budaya, keagamaan, benda purbakala dan lainnya yang ada di wilayah Pidie.
“Kita akan sesuaikan secara khusus termasuk memasuki ke dalam sisi pendidikan akan kita susun kembali. Ke depan kita persiapkan mekanisme penetapan dengan Peraturan Bupati (Perbup),” kata Pj Bupati Pidie Samsul Azhar, usai seminar berlangsung.
Lebih lanjut, Pj Bupati menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak dukungan Forkopimda dan tokoh masyarakat, sehingga Pidie kini sudah memiliki hari jadi.
Ia menambahkan, dalam rangka mencari titik terang bukti untuk penetapan Hari Jadi Pidie, Pemkab Pidie menggelar Fokus Group Discusion (FGD) I dan II, kemudian Pra Seminar hingga terbentuklah Seminar Penetapan.
Pada Seminar Raya ini ada 5 Pemateri yaitu Junaidi, Nadhar Putra, Dr Husaini Ibrahim, Nab Bahany dan Tarmizi A Hamid.
“Jadi Negeri Kupiah Meukutop ini sudah ada hari jadi. Terima kasih kepada semua pihak dan semoga berkah dan kemudahan dari Allah,” ujar Pj Bupati Pidie.