Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pidie Sakti Punya Potensi Besar dan Kesiapan Infrastruktur Jadi Kabupaten Baru di Aceh

"Ini bukan sekadar soal administratif. Ini tentang keadilan pelayanan, efisiensi birokrasi, dan percepatan pembangunan. Jika wilayah ini terus digantung tanpa kepastian, maka ketimpangan pembangunan akan terus terjadi," pungkasnya.
Samsuar M Saman
Ketua Presedium Pemekaran CDOB Pidie Sakti HM Nur Mahdi SH MH. (Foto: Ist)

Pidie, Infoaceh.net – Dorongan pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Pidie Sakti terus menguat, sebagai kabupaten pemekaran dari Pidie.

Seiring perjalanan waktu dan konsolidasi yang dilakukan sejak tahun 2018 atau 7 tahun lalu, Forum CDOB Pidie Sakti menilai wilayah ini memiliki semua syarat dasar untuk menjadi sebuah kabupaten mandiri di Provinsi Aceh.

Dari potensi sumber daya alam (SDA), kekuatan sosial budaya, kesiapan infrastruktur, hingga dukungan politik masyarakat akar rumput, semuanya memperlihatkan bahwa Pidie Sakti bukan hanya layak, tetapi sudah siap untuk dimekarkan.

Dalam pertemuan yang digelar bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah atau 9 Juni lalu di gedung Pelatihan Petani Kota Bakti Kecamatan Sakti, para tokoh masyarakat, keuchik dari 13 kecamatan, imum mukim, serta berbagai elemen masyarakat kembali meneguhkan komitmen bersama untuk terus memperjuangkan Pidie Sakti menjadi kabupaten baru.

Tak hanya sebagai cita-cita administratif, tapi juga sebagai jalan mempercepat pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik.

Potensi Pertanian dan Perkebunan Jadi Tulang Punggung Ekonomi

Wilayah yang diusulkan menjadi bagian dari CDOB Pidie Sakti terdiri dari 13 kecamatan di wilayah timur dan selatan Kabupaten Pidie.

Ke-13 Kecamatan tersebut adalah Sakti (rencana ibukota), Geumpang, Glumpang Baro,
Glumpang Tiga, Keumala, Kembang Tanjong, Mane, Mutiara, Mutiara Timur, Tangse, Tiro dan Kecamatan Titeue.

Warga di 13 kecamatan tersebut mayoritas masyarakatnya menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan perkebunan.

Lahan pertanian yang luas, subur, dan cocok untuk komoditas strategis seperti padi, jagung, kacang tanah, kelapa, pinang, kakao, dan sayuran menjadikan daerah ini salah satu lumbung pangan di wilayah pantai timur Aceh.

Tak hanya tanaman pangan, potensi perkebunan rakyat juga cukup besar. Produk seperti kelapa dan pinang menjadi andalan ekspor lokal yang banyak dikirim ke daerah lain bahkan ke luar negeri. Dalam beberapa kecamatan, masyarakat juga telah mulai mengembangkan pertanian organik dan hasil-hasil olahan berbasis produk lokal, seperti minyak kelapa murni, gula aren, dan keripik pisang, sebagai bentuk inovasi ekonomi desa.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Sunnyl Ikbal, putra Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menjadi Ketua Umum DPW GEKRAFS Provinsi Aceh yang dikukuhkan pada Jum'at malam, 20 Juni 2025 di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh. (Foto: For Infoaceh.net)
Ketua Presedium Pemekaran CDOB Pidie Sakti HM Nur Mahdi SH MH. (Foto: Ist)
Pengurus DPD Beyond Profesional (Bepro) Aceh resmi dilantik di Hotel The Pade, Aceh Besar, Jum'at (20/6). (Foto: Ist)
Tato Juliadin Hidayawan SH MM resmi menjabat sebagai Kakanwil Ditjen Imigrasi Aceh
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Gedung Bank Indonesia (BI).
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung
Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo,
Industri broker Forex dan CFD menghadapi tantangan regulasi yang terus berkembang, menuntut solusi inovatif. Memanfaatkan teknologi menjadi krusial untuk memastikan kepatuhan, menyederhanakan operasional, dan menjaga daya saing pasar.
Adik Bungsu Habib Bahar Dilecehkan Dini Hari Saat Sedang Tidur di Kamar Kontrakannya
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional dengan masuk ke dalam QS World University Rankings (QS WUR) pertama kalinya tahun ini.
KPK Tetapkan PT Insight Investments Management Tersangka Korporasi Kasus Korupsi Dana Taspen Rp1 Triliun
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menyampaikan keterangan pers bersama usai pertemuan resmi yang digelar di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib kembali berulah dengan menyerang warga sipil di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar,
Alquran
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar, melakukan pertemuan dengan Konjen Singapura untuk Medan, Dr. Edmund Chia, pada Jum'at, 20 Juni 2025, di Kota Medan. (Foto: For Infoaceh.net)
Hot! Rekaman Telepon dengan Eks PM Kamboja Bocor, Si Cantik PM Thailand Terancam Lengser
Aksi 3 Kader PMII Ditindak secara Represif, Ketum: Mas Wapres Baper?
Petinggi KKB Ngamuk Gegara Istri Selingkuh dengan Anak Buah, 3 Warga Sipil Tewas Di-dor
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks