Infoaceh.net, JANTHO — Aceh Besar kehilangan salah seorang putra terbaiknya. Adalah politisi senior PDI-P Aceh Karimun Usman kelahiran Gampong Blang Mee Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, meninggal dunia, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 02.20 WIB dinihari tadi.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto yang mengetahui informasi kepergian almarhum, atas nama Pemkab Aceh Besar serta secara pribadi dan keluarga menyatakan duka cita mendalam atas kepergian tokoh yang ia nilai sangat konsern dengan pembangunan tanah kelahirannya Aceh Besar.
“Atas nama Pemkab Aceh Besar, pribadi dan keluarga, kami mengucapkan rasa duka yang paling mendalam atas kepergian almarhum. Semoga almarhum diampunkan segala dosa dan ditempatkan di sisi Allah sesuai amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan,” kata Iswanto.
Secara pribadi, Pj Bupati Iswanto menyatakan sangat terkesan dengan figur yang masuk sebagai salah satu tokoh Aceh Besar ini, dan rutin bertemu dengan almarhum yang gemar menjalin silaturahmi hingga penghujung usianya.
“Beliau banyak memberikan masukan bahkan membantu langsung pembangunan di Aceh Besar. Terakhir, kami bersama beliau saat bersama-sama mendampingi kunjungan Pj Gubernur Aceh Safrizal di Kecamatan Lhoong satu bulan lalu. Bahkan beberapa hari lalu Pak Karimun datang ke Kota Jantho saat menghadiri undangan ceramah Maulid Raya di lapangan Bungong Jeumpa di Kota Jantho,” kata Iswanto sambil menambahkan, saat itu beliau duduk tepat berdampingan dengan dirinya saat mendengarkan ceramah maulid yang disampaikan Tgk Ismail dari Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Karimun pernah menjadi anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 1999-2004. Ia juga mantan Ketua PDIP Aceh selama dua periode sejak 2010 hingga 2020.
Politisi PDI-P Aceh kelahiran Blang Mee, Lhoong pada 12 Maret 1943 tersebut mengembuskan napas terakhir di ICU RS Muda Sedia, Kualasimpang, Aceh Tamiang.
Sosok Karimun Usman juga sangat berjasa dalam pembangunan Aceh. Karimun banyak menghabiskan waktu di Kualasimpang sebagai Komisaris pada PLTU Aceh Tamiang.
Jenazah almarhum diterbangkan ke kediamannya di Jakarta Selatan melalui Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Sabtu pagi, 14 Desember 2024.