Pj Gubernur Hadiri Paripurna DPRA, Dengarkan Pendapat Banggar atas Pertanggungjawaban APBA 2022
BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dengan agenda Penyampaian Pendapat Badan Anggaran (Banggar) terhadap Rancangan Qanun Aceh tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2022, Rabu (2/8/2023).
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRA Saiful Bahri dan dihadiri tiga Wakil Ketua DPRA Dalimi, Teuku Raja Keumangan dan Safaruddin.
Sementara Pendapat Banggar DPRA dibacakan oleh Juru Bicara Banggar H Khalili dan Rizal Falevi Kirani.
“Terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah menyampaikan Rancangan Qanun Aceh Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun 2022, melalui Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Tahun 2023 tanggal 26 Mei 2023,” kata Khalili.
Pemerintah Aceh sebelumnya telah menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA 2022, untuk dibahas dewan. Laporan terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, Laporan Arus Kas (LAK), dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).
Laporan tersebut juga telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Aceh dan hasil pemeriksaannya juga telah disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh pada Paripurna DPRA tanggal 28 April 2023.
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Aceh dari BPK RI Perwakilan Aceh tersebut terdiri dari Buku 1-Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun Anggaran 2022, Buku 2-Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan, serta Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja atas Upaya Peningkatan Pajak Aceh dalam Rangka Mendukung Kemandirian Fiskal pada Pemerintah Aceh dan instansi terkait.
Selanjutnya, Rancangan Qanun Aceh tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA 2022 itu dibahas oleh Badan Anggaran DPRA bersama Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) yang didampingi seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).