INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya meminta setiap atlet dan official peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 tetap syariat Islam yang diberlakukan di Provinsi Aceh.
Terkait hal itu, Ade Surya mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pemerintah provinsi yang mengirimkan perwakilan pada ajang PON di Aceh.
“Selain mengupayakan pelayanan terbaik untuk fasilitas seperti venue (arena), transportasi, penginapan, konsumsi dan sebagainya, kami juga sudah berkoordinasi dengan seluruh pemerintah provinsi yang mengirimkan perwakilan pada ajang PON, untuk tetap menghormati pelaksanaan syariat Islam maupun adat istiadat,” ujar Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam dialog luar studio dengan topik “Sinergitas Pemerintah Kota Banda Aceh Sukseskan PON Aceh-Sumut 2024”, yang disiarkan Programa 1 dan Youtube RRI Banda Aceh, langsung dari Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Jum’at (26/7/2024).
Ade Surya memastikan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk suksesnya pelaksanaan PON Aceh-Sumut, pada 8-20 September 2024.
“PON menjadi momentum untuk mempromosikan kekhususan Aceh, untuk itu sinergitas harus diperkuat dengan semua pihak, berperan aktif dalam membentuk citra positif kepada atlet, official maupun tamu yang hadir,” ujar Pj Wali Kota Banda Aceh.
Sementara Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama yang bertempat tinggal di kawasan arena PON dengan bekerja sama antara Keuchik (Kepala Desa), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) maupun masyarakat di lingkungan sekitar.
“Pada kawasan yang termasuk arena PON, juga akan diberlakukan Rekayasa lalu lintas, untuk mencegah kemacetan di jalan raya,” jelas Kapolresta.
Adapun selama pelaksanaan PON, disiagakan Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu diberbagai lokasi, di antaranya Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Pelabuhan Ulee Lheue dan Terminal tipe A Batoh, Banda Aceh.