Pohon Jeju di Ulee Lheue Ditebang, Ketua DPRK Banda Aceh Geram
Banda Aceh, Infoaceh.net – Penebangan satu batang pohon Jeju (soga) di kawasan wisata Pantai Ulee Lheue memantik amarah dan keprihatinan dari warga kota Banda Aceh.
Penebangan pohon Jeju tersebut bukan hanya merusak keindahan alam, tapi juga menyisakan luka bagi banyak hati yang peduli pada lingkungan. Salah satunya adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST.
Melalui unggahan di media sosial Instagram yang dilihat, Jum’at (4/7/2025), Irwansyah menyampaikan kekecewaannya yang mendalam. Ia mengaku tidak percaya bahwa pelaku penebangan adalah warga Banda Aceh, atau bahkan orang yang sehat secara akal dan jiwa.
“Karena orang Banda Aceh, orang Aceh, orang Indonesia yang sehat pikirannya tidak akan melakukan hal seperti ini,” tulis Irwansyah dengan nada getir.
Menurutnya, pohon Jeju bukan hanya pepohonan biasa. Keberadaannya di kawasan pantai memiliki fungsi vital—menahan abrasi, menyediakan habitat satwa, serta menjadi naungan alami bagi masyarakat yang datang menikmati laut dan angin.
“Si penebang bukan hanya menebang pohon, tetapi juga menebas logika sehat kita tentang pentingnya ruang hijau kota,” tambahnya.
Irwansyah meminta Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh (DLHK3) segera mengambil tindakan.
Ia menilai insiden ini bukan persoalan kecil. “Ini bukan sekadar spot foto hilang. Ini tentang rusaknya kesadaran kita menjaga alam dan lingkungan,” ujarnya.
Sebagai bentuk solusi, Irwansyah mendorong agar lebih banyak pohon Jeju ditanam di sepanjang pantai Ulee Lheue. “Kalau satu ditebang, mari kita tanam seribu,” serunya.
Seruan ini mendapat banyak dukungan dari masyarakat. Banyak yang berharap insiden serupa tidak terulang, dan pemerintah serius menjaga ruang hijau yang tersisa di Banda Aceh.