Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto
Banda Aceh – Polresta Banda Aceh mengerahkan 300 personilnya selain dari TNI dan instansi terkait, dalam mengamankan malam Lebaran Idulfitri 1441 Hijriah, Sabtu (23/5) malam.
“Tahun ini untuk pengamanan malam lebaran, Polresta Banda Aceh akan mengerahkan 300 personil, belum termasuk yang dari Kodim 0101/BS dan Satpol PP Kota Banda Aceh,” ujar Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, di Mapolresta setempat, Sabtu (23/5).
Kapolresta menjelaskan, selain untuk menjaga pelaksanaan malam Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, keesokannya personil juga diarahkan memantau keamanan di permukiman warga selama ditinggalkan kosong pemiliknya saat melaksanakan Salat Ied.
Ia pun mengatakan pihaknya tetap meminta masyarakat untuk tetap patut dan taat mengikuti instruksi pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19.
Instruksi pemerintah dimaksud, agar melaksanakan Salat Ied di rumah serta tidak mudik dan selalu menjaga jarak fisik (physical distancing), sebagai pencegahan dari penyebaran dari Covid – 19.
Terkait masyarakat yang tetap ingin melaksanakan Salat Idulfitri di masjid, lanjut Kapolresta, pihaknya mengimbau kepada pengurus masjid di Kota Banda Aceh untuk tetap menjaga jarak di dalam shaf shalat dan setiap jamaah diimbau untuk mengenakan masker.
“Pagi Minggu (25/5) kami bersama Dandim 0101/BS pukul 06.00 WIB, akan standby dan melaksanakan apel di masjid dan selanjutnya melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Raya Baiturrahman sebelum para jamaah memasuki masjid untuk melaksanakn ibadah,” sebutnya.
Lalu, sebutnya untuk personil Polresta dan Kodim 0101/BS akan disiagakan di pintu gerbang masuk ke Masjid Raya Baiturrahan serta akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap jamaah yang hendak mengikuti Salat Ied berjamaah.
“Setiap jamaah diimbau untuk mengenakan masker. Kalau memang tidak ada masker akan diberikan masker,” tuturnya.
Harapan Kapolresta Banda Aceh, kalau ada jamaah yang kurang sehat, sebaiknya melaksanakan ibadah di rumah.
Kemudian, nanti di dalam pemeriksaan juka ada suhu badan dari jamaah yang mencapai 38 derajat celcius maka akan didata dan diminta untuk pulang.
“Tolong ikuti instruksi pemerintah dalam rangka pencegahan Covid-19. Kami juga akan mengimbau setiap warga yang tidak mengindahkan instruksi pemerintah. Karena, apa yang kita lakukan ini untuk kepentingan orang banyak dan kepentingan bersama,” terang Kapolresta Kombes Pol Trisno Riyanto.
Terkait rumah yang akan ditinggalkan kosong oleh pemiliknya akan dipantau oleh personil patroli kota dan petugas dari satuan lainnya.
Pihaknya juga meminta setiap jamaah untuk selalu siaga, sebelum meninggalkan rumahnya. Pastikan setiap barang elektronik yang berhubungan dengan arus listrik agar ditarik. Hal dimaksud untuk menghindari terjadi kebakaran di permukiman saat warga tengah melaksanakan salat.
“Selama ini personil kita memang rutin melaksanakan patroli. Tapi, kali ini berkaitan dengan Hari Raya Idulfitri akan kita tingkatkan lagi,” sebut Kapolresta.
Ia pun mengharapkan kembali kerja sama dan partisipasi semua pihak, terkait dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dari pemerintah serta menjaga lingkungan tetap aman, nyaman, damai dan tenteram. (IA)