Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Prajurit TNI Bersihkan Makam Kuno Raja Nagari Bihari yang Terbengkalai di Pidie

Lebih jauh, kawasan Tuha Biheu diketahui pernah menjadi kota pelabuhan yang strategis di masa lalu. Hal ini diperkuat dengan penemuan fragmen tembikar dan keramik kuno di sekitar situs makam.
Personel TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie membersihkan makam kuno Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. (Foto: Ist)

Pidie, Infoaceh.net — Di tengah terik matahari, derap langkah prajurit TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie berpadu dengan semangat gotong royong masyarakat dalam aksi pelestarian sejarah Aceh.

Mereka tampak bahu-membahu mengangkat batu-batu nisan kuno dari dasar jurang yang berada di kompleks situs pemakaman Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Jum’at (4/7/2025).

Dengan mengenakan rompi kuning kehijauan di atas seragam loreng, para prajurit bersama perangkat gampong dan masyarakat Tuha Peut Biheu melakukan pembersihan serta penataan ulang area makam yang telah lama terbengkalai.

Aksi ini bukan sekadar kerja bakti biasa, melainkan bagian dari upaya penyelamatan situs sejarah yang terus mengalami kerusakan akibat ulah tangan-tangan jahil.

“Ini adalah penyelamatan yang ketiga,” ujar Yusri Ramli dari Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (Mapesa).

Ia menjelaskan, kompleks makam Raja Nagari Bihari pertama kali ditata pada 2019 oleh Mapesa bersama Center for Information of Sumatra-Pasai Heritage (CISAH), Museum Pedir, serta masyarakat setempat. Namun sayangnya, situs tersebut kembali dirusak tak lama setelah itu.

Upaya penyelamatan kedua dilakukan pada 2023, kali ini dengan melibatkan personel dari Kahubdam Iskandar Muda.

Meski begitu, aksi vandalisme tetap berulang. Batu-batu nisan kembali dirusak dan dibuang ke jurang.

Menurut Yusri, berdasarkan hasil kajian paleografi, salah satu batu nisan yang ditemukan memuat inskripsi penting, mengindikasikan bahwa Raja Nagari Bihari memiliki hubungan diplomatik dengan penguasa Kerajaan Lamuri.

Kompleks pemakaman ini pun diyakini berasal dari abad ke-15 Masehi, masa kejayaan Kerajaan Lamuri.

Lebih jauh, kawasan Tuha Biheu diketahui pernah menjadi kota pelabuhan yang strategis di masa lalu. Hal ini diperkuat dengan penemuan fragmen tembikar dan keramik kuno di sekitar situs makam.

Kegiatan yang dilakukan oleh TNI dan masyarakat ini menjadi momentum penting dalam menjaga warisan sejarah Aceh yang nyaris terlupakan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Kegiatan tambang emas ilegal di Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat yang kian marak dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator. (Foto: Ist)
Ilustrasi suami dan istri dalam sebuah pernikahan. (Foto: Freepik)
T Pertamina (Persero) terus memperkuat dukungannya terhadap pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui program UMK Academy 2025.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Ilustrasi: I'tikaf dan khataman Al-Qur'an dapat sangat baik untuk mengisi bulan Muharram. Sumber: https://nu.or.id/
BPMA bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Malaka mencatatkan capaian signifikan dalam kegiatan lifting kondensat pada Semester I tahun 2025. (Foto: Ist)
Hingga akhir Juni 2025, Bank Aceh mencatat total penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp 2,53 triliun. (Foto: Ist)
Cristiano Ronaldo, tidak hadir dalam prosesi pemakaman tragis rekannya Diogo Jota dan sang saudara André Silva, yang digelar Sabtu (5/7/2025) di Gondomar, Portugal.
Sebanyak 200 anak yatim menerima santunan dari Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU dalam rangka memperingati Hari Sosial Muslimat NU yang jatuh setiap 10 Muharram.
Peran Akal dalam Memahami Ketuhanan Menurut Ibnu Rusyd
Menag Masaruddin Umar lepas Sakinah Fun Walk
Burhanuddin Muhtadi Ingatkan Bahaya Kultus Politik Dedi Mulyadi: Pejabat Publik, Bukan Nabi
LDK Ar-Risalah UIN Ar-Raniry Banda Aceh saat Seminar Nasional Edisi Public Speaking Jadi Branding, melalui platform Zoom Meet, pada Sabtu (05/07/2025) malam. (Foto: Ist)
Ulama muda Aceh Ustadz Masrul Aidi Lc
Proses legalisasi badan hukum Koperasi Merah Putih (KMP) di Provinsi Aceh hampir tuntas
UIN Ar-Raniry mempersembahkan sebuah buku edisi khusus berjudul ”Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia”
Personel TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie membersihkan makam kuno Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. (Foto: Ist)
Anak Punk Serang Ustadz Pakai Taring Babi Usai Ditegur soal Miras
Meragukan! Alibi Menteri UMKM Tak Beri Perintah soal Surat Istri ke Luar Negeri
Saatnya UGM dan Jokowi Tampil Bareng
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks