INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Prevalensi Stunting dan Gizi Buruk di Aceh Masih di Atas Nasional

Last updated: Minggu, 23 Januari 2022 23:09 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Gubernur Nova Iriansyah menyampaikan sambutan saat membuka webinar dengan topik "Aksi Bersama Dalam Cegah Stunting dan Obesitas", yang berlangsung di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ahad (23/1)
Gubernur Nova Iriansyah menyampaikan sambutan saat membuka webinar dengan topik "Aksi Bersama Dalam Cegah Stunting dan Obesitas", yang berlangsung di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ahad (23/1)
SHARE

BANDA ACEH – Angka prevalensi stunting (anak bertubuh kerdil) dan gizi buruk di Aceh tercatat turun hingga Desember 2021.

Data dari Kementerian Kesehatan dalam Studi Status Gizi Indonesia (SGGI) yang diumumkan Desember 2021, mencatat angka prevalensi stunting di Indonesia turun menjadi 24,4 persen, sementara untuk Aceh turun menjadi 33,2 persen.

Satpol PP-WH Banda Aceh menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang kembali berjualan di sepanjang Jalan Syiah Kuala hingga Pasar Al Mahirah, Lamdingin, Jum'at (17/10). (Foto: Ist)
Satpol PP-WH Banda Aceh Tertibkan dan Angkut Barang Dagangan 13 PKL di Jalan Syiah Kuala

Data tersebut menunjukkan penurunan, dimana berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyebutkan, angka prevalensi stunting di Indonesia mencapai 30,8 persen dan di Aceh tercatat 37,9 persen.

- ADVERTISEMENT -

Dengan kata lain terjadi penurunan angka prevalensi sebesar 4,7 persen.

Meski terjadi penurunan, namun angka atau persentase kasus stunting atau gizi buruk di Aceh masih berada di atas nasional.

- ADVERTISEMENT -
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, menerima audiensi Fokusgampi Banda Aceh di ruang rapat Balai Kota, Kamis (16/10/2025)
Afdhal Khalilullah Sambut Semangat Kolaborasi Fokusgampi untuk Kemajuan Pemuda

Hal itu disampaikan Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 yang mengusung tema Aksi Bersama untuk Turunkan Stunting dan Obesitas di Aceh, Ahad (23/1). Acara yang berlangsung secara virtual itu diikuti gubernur dari Rumah Dinas di Banda Aceh, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Nevi Ariyani.

Nova menjelaskan, sejak keluarnya hasil riset Kesehatan Dasar tahun 2018 yang menyebutkan angka prevalensi stunting di Indonesia mencapai 30,8 persen dan di Aceh tercatat 37,9 persen, Pemerintah Indonesia mulai mencanangkan aksi bersama yang disebut “Gerakan Nasional Pencegahan Stunting”. Gerakan itu diluncurkan Presiden Joko Widodo pertengahan 2018 di Jakarta.

Menyahuti gerakan tersebut, kata Nova, Pemerintah Aceh kemudian menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menurunkan angka stunting, yang termuat dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi di Aceh.

Gedung RSUD Kota Sabang
Belum Tuntas Dugaan Penggelapan Aset Kayu, RSUD Sabang Kembali Diterpa Temuan BPK

“Sebuah gerakan bersama dikenal dengan Gerakan Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting (Geunting), kemudian diluncurkan pada 3 Maret 2019 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh,” sebut Nova.

- ADVERTISEMENT -

Kebijakan itu disebut menjadi landasan untuk menggalang komitmen para pihak agar siap mengakomodir kebutuhan pelayanan bagi setiap anak Aceh. Pelayanan dimaksud bersifat komprehensif, mulai dari masalah kesehatan, sosialisasi, peningkatan gizi, pemantauan, evaluasi dan lainnya.

Langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Aceh secara perlahan tapi pasti membuahkan hasil.

Sesuai data Kementerian Kesehatan dalam Studi Status Gizi Indonesia (SGGI) yang diumumkan Desember 2021, tercatat angka prevalensi stunting di Indonesia turun menjadi 24,4 persen.

“Sementara untuk Aceh, angka prevalensi stunting turun menjadi 33,2 persen. Angka ini menunjukkan sebuah indikator kemajuan yang dilakukan bersama, selain itu menjadi petunjuk bagi para pihak di Aceh untuk terus bekerja menurunkan stunting, minimal setara dengan rata-rata Nasional,” kata Nova.

Lebih lanjut Nova juga menjelaskan, pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri ini bukanlah kendala dalam berbuat yang terbaik untuk anak Aceh. Di masa pandemi, Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Aceh juga dikatakan terus berbuat melalui berbagai kegiatan, seperti kampanye dan sosialisasi, mendorong Rumoh Gizi Gampong, sampai pemanfaatan dana gampong untuk penanganan stunting dan gizi buruk.

Selain itu, Nova juga menyampaikan, pencegahan stunting bukan hanya urusan melalui penanganan gizi dan kesehatan, tetapi juga berkaitan dengan masalah sanitasi, pola pengasuhan, ketersediaan dan keamanan pangan, pendidikan, kemiskinan, dan politik.

Penanganan stunting dan gizi buruk termasuk masalah obesitas di Aceh disebut merupakan kerja besar yang harus dilakukan terus menerus melalui berbagai kebijakan, kampanye dan sosialisasi.

Hal itu disebut bukan hanya tugas pemerintah, tetapi gerakan bersama guna menciptakan SDM Aceh yang sehat dan tangguh demi masa depan yang lebih baik.

“Karenanya, kami selaku Pimpinan Pemerintah Aceh mengajak seluruh Pemerintah Daerah, lembaga swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lintas sektor lainnya dapat mengambil peran bersama dalam menuntaskan segala permasalahan berkaitan dengan isu- isu stunting dan gizi guruk di Aceh,” kata Nova.

Acara webinar “Aksi Bersama untuk Turunkan Stunting dan Obesitas di Aceh” itu difasilitasi oleh UNICEF, Dinas Kesehatan Aceh, Persagi Aceh, dan Yayasan Darah.

Kegiatan itu juga menghadirkan sejumlah pembicara, seperti Kepala UNICEF Perwakilan Aceh Andi Yoga Tama, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh T. Iskandar Faisal, Ketua DPD Persagi Aceh Junaidi, Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat Dr dr Tan Shot Yen, hingga Spesialis Nutrisi UNICEF Indonesia David Colozza. (IA)

Previous Article Pasangan bukan mahram dan satu orang yang diduga muncikarinya diamankan oleh petugas Satpol PP-WH Aceh Barat di sebuah losmen Kota Meulaboh Pasangan Bukan Suami-Istri dan Muncikari Diamankan di Sebuah Losmen Kota Meulaboh
Next Article Tingkatan Layanan Perpustakaan Masjid, Kanwil Kemenag dan Dinas Arpus Teken MoU

Populer

Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Umum
13 Menit Izza Fadhila: Selebgram Malaysia Viral, Netizen Geger Konten Tak Pantas
Senin, 28 Juli 2025
Ketua Umum HMI Komisariat FKIP Universitas Syiah Kuala, Rivaldi
Umum
Mahasiswa Kecam Rehab Rumah Dinas Ketua DPRA Rp4,67 Miliar: Ironi di Tengah Kesulitan Rakyat
Sabtu, 18 Oktober 2025
BPK RI menemukan kelebihan pembayaran sebesar Rp204 juta pada proyek Revitalisasi Bangunan Sentra IKM Cokelat – Pembangunan Gedung/Sarana Produksi Tahun 2024 di Disperindagkop Sabang. (Foto: Ilustrasi)
Hukum
BPK Ungkap Kelebihan Bayar Rp204 Juta di Disperindagkop Sabang, Rekanan Baru Setor Rp7 Juta
Jumat, 17 Oktober 2025
Realisasi APBA 2025 masih rendah. Baru mencapai 60 persen hingga 15 Oktober. (Foto: Ist)
Aceh
Realisasi APBA 2025 Tersendat, Pemerintah Aceh dan Sekda Dinilai Gagal Jalankan Disiplin Anggaran
Jumat, 17 Oktober 2025
Olahraga
208 Pemain Muda Ikut Seleksi EPA Persiraja U-19 di Banda Aceh
Sabtu, 18 Oktober 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat meluncurkan program Jum’at Mengaji dan Ceramah Agama di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini menghadirkan Habib Ahmad Al Habsyi sebagai penceramah utama dan diikuti ratusan ASN serta masyarakat.
Aceh

Illiza Luncurkan Program Jum’at Mengaji, Ajak ASN dan Warga Banda Aceh Hidup dengan Nilai Al-Qur’an

Jumat, 17 Oktober 2025
Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam
Aceh

Wali Kota: Tak Ada Pantai Privat di Sabang, Semua Terbuka untuk Umum

Jumat, 17 Oktober 2025
Salah seorang penderita thalasemia penerima bantuan dari BMA asal Meulaboh, Aceh Barat, Muliadi (15) sedang melakukan transfusi darah di RSUDZA Banda Aceh, Rabu (15/10). (Foto: Ist)
Aceh

600 Penderita Kanker-Thalasemia Terima Bantuan dari BMA

Jumat, 17 Oktober 2025
Wakil Ketua TP PKK Aceh Mukarramah menyerahkan penghargaan kepada Ketua TP PKK Aceh Besar pada Pekan Kreativitas Pangan Lokal Janeng 2025 dalam rangka Hari Pangan Sedunia di Kuala Village Resto, Lamdingin, Banda Aceh, Kamis (16/10).
Aceh

Aceh Besar Juara Umum Lomba Cipta Makanan dari Janeng

Jumat, 17 Oktober 2025
Kepala Satpol PP-WH Kota Banda Aceh Muhammad Rizal SSTP MSi
Aceh

Soal Pria Bercelana Pendek, Kasatpol PP-WH Banda Aceh: Penertiban Tidak Pernah Berhenti

Jumat, 17 Oktober 2025
Petugas Satpol PP-WH Aceh Besar melakukan pembongkaran terhadap baliho yang melanggar aturan. (Foto: Ist)
Aceh

Pemkab Aceh Besar Ingatkan Pemilik Usaha Baliho Segera Urus Izin, Batas Waktu Hingga November

Jumat, 17 Oktober 2025
Kehadiran Batalyon Teritorial Pertanian (BTP) di Aceh menjadi simbol kemanunggalan TNI dan rakyat dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial di Tanah Rencong. (Foto: Ist)
Aceh

Batalyon Teritorial Pertanian, Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat Aceh

Jumat, 17 Oktober 2025
Fenomena pria bercelana pendek di ruang publik Banda Aceh kini semakin marak dan memunculkan sorotan tajam berbagai kalangan. (Foto: Ist)
Aceh

Pria Bercelana Pendek Merajalela di Banda Aceh, Pemerintah Dinilai Tutup Mata

Kamis, 16 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?