Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pusat Minta Aceh Persembahkan Tari Ratoh Duek Pada Peringatan HUT ke-76 RI

Kepala Badan Kesbangpol Aceh Mahdi Efendi

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh bersama tiga provinsi lain, mendapat kehormatan khusus untuk mempersembahkan tarian khas daerah pada upacara peringatan HUT ke – 76 RI. Khusus untuk Aceh, panitia peringatan HUT RI Pusat meminta Aceh mempersembahkan Tari Ratoh Duek.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Aceh Mahdi Effendi, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Peringatan HUT ke-76 RI, yang digelar secara daring, Jum’at (25/6).

“Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, selaku Ketua Pelaksana Peringatan HUT RI tahun 2021, yang memimpin langsung rakor meminta langsung kepada Aceh dan 3 provinsi lain untuk mempersembahkan tarian khas daerah. Secara khusus, Pak Heru meminta Aceh mempersembahkan Tari Ratoh Duek,” ujar Mahdi, Sabtu (26/6).

Mahdi menjelaskan, dirinya akan segera menyampaikan kepada Gubernur Aceh terkait permintaan ini dan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk secepatnya mempersiapkan tim tari.

“Akan segera saya laporkan ke Pak Gubernur terkait hasil rakor hari ini dan segera berkoordinasi dengan dinas terkait. Jadi, karena saat ini masih dalam suasana pandemi covid-19, para penari tidak akan diberangkatkan ke Jakarta. Menarinya tetap di Aceh dan akan ditayangkan via video, saat puncak peringatan HUT RI ke-76,” kata Mahdi.

Rapat koordinasi yang berlangsung secara daring ini dipimpin langsung Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, selaku Ketua Pelaksana Peringatan HUT RI tahun 2021 dan diikuti perwakilan Kementerian Dalam Negeri dan perwakilan Pemerintah tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Dalam rapat tersebut juga dijelaskan, karena masih dalam suasana pandemi covid-19, upacara Peringatan HUT RI akan diselenggarakan secara minimalis dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.

Perbedaan paling mencolok adalah saat pengibaran bendera. Nantinya hanya Tim Delapan saja yang akan masuk ke lapangan dan melakukan pengibaran bendera, sementara itu, Tim 17 dan Tim 45 tetap berada di luar lapangan upacara.

Sebagaimana diketahui, pasukan pengibar bendera pusaka terbagi atas Tim 17, Tim 8 dan Tim 45. Tim 45 dan Tim 17 akan mengawal Tim 8 yang akan mengibarkan Bendera Pusaka, hingga ke dalam lapangan. Namun, karena harus menyesuaikan dengan situasi pandemi, maka pada pengibaran Bendera Pusaka tahun ini, hanya Tim 8 yang akan masuk ke lapangan upacara. (IA)

Lainnya

Kantor Gubernur Aceh
JPN (30) warga salah satu Gampong di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar diringkus Unit Reskrim bersama Jatanras Polda Aceh di Kawasan Lamtamot Aceh Besar, Ahad siang (20/7). (Foto: Ist)
Danrem 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian memberikan pembekalan kepemimpinan dan bela negara kepada ratusan santriwan dan santriwati Dayah Ruhul Qur’ani, Aceh Barat, Sabtu (19/7). (Foto: Ist)
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, Ahad (20/7/2025), meninjau langsung lokasi bangunan Pasar Aceh lama yang akan dibongkar dan berdialog dengan para pedagang. (Foto: Ist)
Indra Milwady diangkat menjadi Dewan Pengawas RSUD Meuraxa di tengah kontroversi hilangnya Rp18 juta uang barang bukti dugaan politik uang Pilkada Banda Aceh 2024. (Foto: Ist)
Petugas BPBD Aceh Besar melakukan pembersihan pohon tumbang yang menutupi akses jalan akibat angin kencang. (Foto: Ist)
Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Budi Arie Setiadi
Warga Pasar Minggu dikejutkan dengan penemuan koper misterius milik seorang warga negara asing (WNA) asal Filipina yang berisi senjata api, ratusan amunisi, hingga granat
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Kekayaan pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto semakin meroket didorong peningkatan nilai mata uang kripto terbesar tersebut
Ditressiber Polda Metro Jaya menangkap Asep Nurmansyah (40), pelaku kasus perdagangan anak sebagai pekerja seks komersial dengan modus Open BO melalui media sosial.
Enable Notifications OK No thanks