Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman memimpin operasi yustisi penegakan Peraturan Wali Kota (Perwal) Banda Aceh Nomor 51 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan (Prokes) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Kamis (22/10).
Bersama tim gabungan yang terdiri atas unsur TNI, Polri, Satpol PP/WH, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan, Aminullah turun langsung ke titik razia masker di Jalan Prof Ali Hasjmy, Pango Raya, tak jauh dari perbatasan antara Kota Banda Aceh dengan Aceh Besar.
Di lokasi, petugas memeriksa setiap pengendara sepeda motor maupun mobil yang melintas. Bagi yang tidak memakai masker langsung ditindak sesuai sanksi yang diatur dalam Perwal Nomor 51.
Para pelanggar, diperbolehkan memilih sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp 100.000 atau kerja sosial menyapu jalan.
Kepada warganya yang tidak mengindahkan prokes pencegahan Covid-19, Aminullah didampingi Plt. Sekda Kota Banda Aceh Muzakkir Tuloet dan sejumlah pejabat terkait lainnya, ikut memberi bimbingan dan arahan mengenai pentingnya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
“Ini bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, demi keselamatan kita bersama,” ujarnya kepada salah satu pelanggar.
Aminullah mengatakan operasi yustisi yang dilakukan pihaknya kali ini dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada saat libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020.
“Menjelang long weekend, kita fokuskan razia di setiap titik perbatasan, baik dari arah timur maupun barat-selatan,” katanya.
Ia memastikan razia tersebut akan menyasar semua masyarakat yang hendak masuk ke Banda Aceh.
“Tidak ada pandang bulu. Siapapun yang kedapatan tidak memakai masker, maka langsung kita kenakan sanksi di tempat. Mereka boleh memilih, kerja sosial atau denda Rp 100 ribu,” jelasnya.
Secara kasat mata, Aminullah menilai hampir 90 persen masyarakat yang melintas di Jalan Prof Ali Hasjmy sudah memakai masker.
“Kondisinya jauh berbeda dibanding saat awal-awal razia pada dua atau tiga minggu yang lalu. Alhamdulillah kini warga semakin patuh,” ungkapnya. (IA)