Sabtu Pagi, 392 Jamaah Haji Aceh Kloter 01 Tiba di Bandara SIM
Banda Aceh, Infoaceh.net –Sebanyak 392 jamaah haji Aceh yang tergabung dalam Kelompok Terbang (kloter) 01 pulang kembali ke Tanah Air usai menunaikan rukun Islam kelima.
Mereka take off dari Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMMA) Madinah, Jum’at malam (malam Sabtu), 27 Juni 2025, pukul 18.50 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 22.50 WIB.
Jamaah kloter perdana berangkat 40 hari lalu mendarat via Jeddah (Mekkah).
Kloter 01 yang diisi mayoritas jamaah dari Banda Aceh dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi, 28 Juni 2025, pukul 03.00 WAS atau pukul 07.00 WIB).
Hal ini disampaikan Kakanwil Kementerian Agama Aceh yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh Azhari dalam temu pers di Media Center Haji (MCH) Aceh, Gedung A1 UPT Asrama Haji, Jum’at pagi, 27 Juni 2025.
“Insya Allah mulai Sabtu pagi, 28 Juni, jamaah haji asal Aceh akan kembali tiba di Tanah Air,” ujar Azhari.
Untuk Kloter 01, kata Azhari, jumlah jamaah dan petugas yang berangkat sebanyak 393 orang. Satu orang di antaranya wafat di Tanah Suci (Mekkah).
“Kloter 01 dari Banda Aceh dan Aceh Besar, mereka akan mendarat diperkirakan pukul 07.00 WIB di Bandara SIM serta kemudian diantar oleh 10 bus ke asrama haji. Usai seremonial di asrama, kemudian baru diserahkan ke keluarga,” ujar Azhari lagi.
Ditambahkannya, Jum’at (27 Juni) kloter 09 berangkat ke Madinah, dijadwalkan pukul 11.00 WAS (15.00 WIB).
“Jadi, jumlah jamaah yang sudah tiba di Madinah (kloter 1-8) sebanyak 3.130 jamaah. Yang wafat di Madinah ada 2 jamaah, jadi jumlah kini jadi 3.128 jemaah,” rincinya.
“Jemaah yang masih di Mekkah (kloter 9-12) 1.304 jemaah, tambah 2 yang lagi dirawat (jamaah kloter 05 dan kloter 06. Jadi jumlah semua ada 1.306 jemaah,” tambahnya.
Dari keseluruhan jamaah yang masih di Arab Saudi (4.434), jelas Azhari, total yang masih dirawat RS Arab Saudi ada 9 jamaah.
Rinciannya, di Mekkah dirawat di RS An Nur sebanyak 3 jamaah. Dan di RS King Abdullah ada 1 jamaah.
Sementara di Madinah, di RS King Fahd ada 2 jamaah dan di RS As Salam ada 3 jamaah.
Kakanwil memaparkan, jika masih ada jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi sampai operasional haji berakhir, akan dilaporkan kepada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah. Selanjutnya, diserahterimakan kepada KJRI di Jeddah untuk melakukan pemantauan jamaah di RS.
“Semua jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Indonesia sampai jamaah tersebut bisa kembali ke Indonesia dengan penerbangan non-kloter (komersil),” terangnya.
GM Garuda Indonesia Regional Aceh Nano Setiawan menjelaskan maskapai Garuda Indonesia yang membawa pulang jamaah haji Aceh masih sama dengan tipe pesawat yang berangkat dulu, kapasitas 393 penumpang.
Jadwal dan rute penerbangan sama juga, katanya, sekitar di atas wilayah India.
Kata Nano, untuk beberapa jamaah kloter 01 dan kloter 12 akan ada pemberian souvenir di bandara.
Para keluarga yang menjemput kepulangan jamaah haji asal Aceh diwanti-wanti memakai masker serta tidak usah bersikeras masuk ke dalam area ‘Ring 1’ komplek Asrama Haji Aceh.
“Saya ingatkan, keluarga yang menjemput jamaah diharapkan memakai masker,” ujar Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Banda Aceh, dr Ziad Batubara MPH.
“Dalam beberapa kasus kepulangan jamaah haji di tanah air, ada yang sakit influenza dan covid,” katanya.
Pihaknya, kata Ziad, juga akan melakukan beberapa penanganan kesehatan dalam rangka menyambut kepulangan jamaah haji Aceh.
“Kita menempatkan petugas kesehatan di Bandara dan juga Asrama Haji. Para jamaah yang suhunya tinggi akan dilakukan swab ketika berada di bus. Jamaah di-swab jika demam, jika suhu tubuh di atas 38 derajat,” sebutnya.
Sekretaris PPIH Debarkasi Aceh yang juga Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh Arijal mengajak jamaah tak memaksa diri untuk membawa zamzam dalam koper. Sebab tetap akan dibongkar di bandara.
“Zamzam untuk jamaah sudah diserahkan pada petugas kabupaten/kota. Begitu jamaah tiba langsung diserahkan,” pungkasnya.
- asrama haji Aceh
- Bandara SIM
- Covid Jamaah Haji
- Garuda Indonesia
- Garuda Indonesia debarkasi haji
- Haji Aceh 2025
- jamaah haji Banda Aceh
- Jamaah Wafat Mekkah
- kemenag aceh
- Kepulangan jamaah haji Aceh 2025
- Kloter 01 Debarkasi Aceh
- Kloter 01 haji Aceh pulang
- pembagian zamzam haji Aceh
- pemeriksaan kesehatan haji
- satu jamaah haji wafat
- utama
- Zamzam