Satgas Covid-19 Aceh Pantau Keramaian Tempat Wisata
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati beserta pihak terkait memantau protokol kesehatan sekaligus membagikan masker untuk pengunjung di lokasi wisata Pasir Putih, Lhok Me, Aceh Besar, Minggu (1/11)
Aceh Besar — Libur panjang Maulid Nabi dan cuti bersama akhir Oktober 2020 dimanfaatkan masyarakat Aceh untuk berwisata, salah satunya di Kabupaten Aceh Besar.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, menyempatkan diri memantau langsung penerapan protokol kesehatan di tengah keramaian tempat wisata.
Dyah berkunjung ke Pantai Pasir Putih Lhok Mee, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Minggu, (1/11). Ia datang bersama Tim Penggerak PKK Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh serta Tim Satpol PP/WH.
Dyah mengatakan, pemantauan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya klaster baru penularan virus Corona di tempat wisata. Sebab, selama libur panjang lima hari ini sejumlah tempat wisata kian dipadati oleh pengunjung.
“Karenanya, penerapan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus diingatkan kepada pengunjung,” kata Dyah yang juga Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh itu.
Dyah mengatakan, meningkatnya kunjungan wisatawan selama libur panjang ini juga patut disyukuri, sebab selama pandemi covid-19 sektor wisata kian terpukul. Namun demikian, jalannya roda perekonomian juga harus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar masyarakat aman dari paparan virus Corona.
“Berdasarkan amatan kita, banyak dari pengunjung sudah sadar untuk memakai masker dan ini perlu terus kita ingatkan,” jelas Dyah.
Untuk mendukung penerapakan protokol kesehatan di tempat wisata, kata Dyah, pemerintah telah menyediakan sejumlah wastafel untuk mencuci tangan dan sejumlah baliho edukasi sebagai tanda pengingat.
“Setiap jengkal tanah Aceh begitu indah, jadi kita tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak berkunjung menikmati tempat-tempat wisata, tapi upaya kita adalah terus mengedukasi dan mengingatkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan,” terang Dyah.
Istri Plt. Gubernur Aceh ini menuturkan, Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan virus Corona di Aceh. Ia berharap, setiap pengunjung di berbagai tempat wisata selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian penyebaran virus Corona dapat ditekan dengan lebih cepat.
Hal senada disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Besar, Rahmah Abdullah. Ia mengatakan, penerapan protokol di tempat pariwisata cukup penting di tengah pandemi Covid-19.
“Kami tim penggerak PKK tanpa henti terus menyosialisasikan dan mengingatkan masyarakat selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di setiap aktivitasnya,” kata Rahmah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, mengatakan, selama libur panjang sejumlah tempat wisata di Aceh mulai ramai dikunjungi masyarakat. Meskipun demikian, pihaknya tetap mewaspadai agar tidak timbulnya klaster baru penularan virus Corona.
“Kami telah mengimbau pelaku usaha pariwisata menerapkan protokol kesehatan. Artinya, jalannya kegiatan ekonomi harus dibarengi protokol kesehatan, keduanya sama penting,” sebut Jamaluddin.
Selain menyosialisasikan pentingnya penerapan 3M, Satgas Covid-19 Aceh juga membagikan masker kepada pengunjung yang tidak memakainya. (IA)