Sekolah Dari Rumah, Banda Aceh Berlakukan E-Learning
“80 persen sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Banda Aceh telah melaksanakan sistem e-learning tersebut sejak Senin (16/3) lalu”
-Aminullah Usman, Wali Kota Banda Aceh
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman telah mengambil kebijakan meliburkan sekolah-sekolah di Banda Aceh, terutama dari level Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP yang berada di bawah kewenangan Pemko setempat. Sementara untuk SMA merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Aceh.
Kebijakan meliburkan sekolah sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 yang saat ini sudah merebak di berbagai belahan dunia.
Meski diliburkan, para siswa di Kota Banda Aceh tidak perlu khawatir tertinggal pelajaran. Karena Pemko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) telah menyiapkan konsep belajar dalam jaringan (Daring), atau lebih dikenal dengan belajar online.
“Kita telah intruksikan Disdikbud Kota menindaklanjuti arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, yang dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring,” ujar Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kamis (19/3).
Kata Wali Kota, para siswa di Banda Aceh tetap bisa belajar dari rumah. Para guru pun, lanjut Aminullah telah dibekali agar mampu memberikan materi pelajaran untuk siswa-siswanya yang belajar dari rumah.
Aminullah mengungkapkan, 80 persen sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Banda Aceh telah melaksanakan sistem e-learning tersebut sejak Senin (16/3) lalu.
“Berdasarkan data pengawasan langsung di lapangan, sekolah tingkat SMP sudah hampir semua melakukan pembelajaran online, dan untuk SD tinggal di daerah pesisir sedang kami berikan tutor di bidang IT. Ini terus kita tingkatkan dengan memberikan bekal terhadap para guru,” jelasnya.
Sementara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Saminan mengatakan, pembelajaran online ini dapat diakses melalui website dan WhatsApp.
“Tentu semuanya di bawah pengawasan orang tua. Kegiatan e-learning ini sudah berjalan dari hari Senin pada sebagian sekolah. Bagi sekolah yang belum menjalankan secara maksimal maka akan kita datangi untuk dievaluasi. Harapan kami semua berjalan maksimal minggu ini,” katanya. [*]
