Seluruh Jamaah Haji Aceh Sudah Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Terakhir Gabung dengan Sumut
Banda Aceh, Infoaceh.net — Seluruh Jamaah Haji Embarkasi Aceh dari 12 kelompok terbang (kloter) sudah berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi.
Semua proses kegiatan pemberangkatan berjalan dengan baik dan tepat waktu.
Hal tersebut disampaikan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh Azhari usai menyaksikan langsung pemberangkatan jamaah kloter 12 di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Jum’at pagi, 30 Mei 2025.
Kloter 12 merupakan jamaah campuran dari 14 kabupaten/Kota di Aceh berjumlah sebanyak 124 orang terdiri dari laki-laki 50 dan perempuan 74 orang.
Tamu Allah ini juga didampingi oleh tiga orang petugas (yang dari Aceh). Saat tiba di Mekkah nanti, pemondokan jamaah berada di wilayah Misfalah sektor 9, di hotel Al Zaer Al Akhyar.
“Alhamdulillah hari ini kloter 12 bergabung dengan jamaah haji Sumatera Utara. Total jamaah haji Aceh yang berangkat tahun ini 4.446 jamaah,” kata Azhari.
Kloter pamungkas yang bergabung dengan jamaah Sumut take off pukul 10.42 WIB sebelum jumatan, atau pukul 06.42 Waktu Arab Saudi (WAS) dengan pesawat bernomor penerbangan GIA2112.
Jika menempuh waktu sekitar 8 jam, maka perkiraan tiba di Jeddah lewat pukul 17.00 WIB atau lewat pukul 14.00 Waktu Arab Saudi.
Secara umum, kata Azhari, jamaah yang sudah tiba di Mekkah telah melaksanakan ibadah umrah wajib, dan saat ini sedang fokus istirahat menunggu puncak ibadah haji nanti yakni wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Azhari berharap, kepada semua pihak mulai dari pendamping, petugas, dan seluruh jamaah dapat melaksanakannya dengan baik.
“Kita sudah mengimbau kepada seluruh petugas di setiap kloter agar senantiasa memberikan informasi kepada jamaah tetap menjaga kesehatan, istirahat cukup dan makan teratur. Sehingga pada puncak ibadah haji nanti semuanya dapat melaksanakan lengkap syarat rukun dan wajib haji,” ujarnya.
Azhari juga turut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, para mitra kerja, yang ikut terlibat mulai dari panitia pelaksana di embarkasi, Angkasa Pura, Garuda, Imigrasi, Kesehatan, dan seluruh panitia yang bertugas di Aceh. Juga untuk keluarga jamaah.
