Laboratorium Balai Litbangkes Aceh
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kembali mengumumkan hasil pemeriksaan spesimen swab (usap dahak) dari dua terduga positif Coronavirus Disease (Covid-19) dari pemeriksaan rapid test yang digelar 20-25 April 2020 di 11 Puskesmas se-Banda Aceh.
“Alhamdulillah dua pasien asal Banda Aceh yang sebelumnya hasil rapid testnya positif, sesuai hasil laporan Kadis Kesehatan Banda Aceh, kini telah keluar hasil pemeriksaan swabnya dan keduanya negatif,” kata Aminullah Usman, Kamis (30/4).
Kedua pasien ini sebelumnya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan dinyatakan positif usai melakukan Rapid Test di Puskesmas Kecamatan Jaya Baru dan Baiturrahman.
Kedua orang tersebut pun telah menjalani isolasi mandiri dan diambil sampel swab. Alhasil, dari pemeriksaan dengan menggunakan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Laboratorium Balai Litbangkes Aceh, keduanya pun dinyatakan tidak terinfeksi virus Corona.
Aminullah Usman kembali memanjatkan syukurnya atas hasil tersebut. Pasalnya, tiada hari dan tiada henti sosialisasi serta pencegahan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh menuai hasil yang baik.
“Ini adalah hal yang sangat baik. Sebelumnya dua pasien asal Lampaseh dinyatakan sembuh, dan kali ini para pasien pun dinyatakan negatif terinfeksi virus tersebut. Sudah sepatutnya kita bersyukur, semoga Allah SWT jauhkan bala bagi kota tercinta ini,” ungkap Aminullah.
Aminullah pun terus mengingatkan warganya untuk terus mematuhi imbauan dan seruan yang ada terkait pencegahan penularan Covid-19 ini. Untuk mencegah penularan, Aminullah menganjurkan warga untuk di rumah saja sementara waktu.
“Saya minta warga untuk terus mematuhi imbauan yang ada, tetap waspada, ini untuk kebaikan bersama. Sama-sama kita perangi Corona ini dengan menjaga kesehatan diri, memakai masker dalam setiap aktivitas, menjaga jarak satu-sama lain, mencuci tangan dengan sabun usai beraktivitas dan menjauhi kerumunan/keramaian,” kata Aminullah. [*]