Sepekan Jelang Pencoblosan, Forkopimda Aceh Pastikan Kesiapan Pilkada Aman
Ketiga, aparat keamanan, yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas untuk menjamin situasi tetap kondusif.
Keempat, pasangan calon dan partai politik yang diminta menjunjung tinggi aturan dan etika demokrasi.
Kelima, media yang berperan menyampaikan informasi secara akurat dan damai.
Keenam, LSM, Ormas dan NGO yang terus menjaga semangat demokrasi di masyarakat.
Aceh diketahui telah mempersiapkan 9.704 TPS yang tersebar di seluruh provinsi, dengan 67.928 anggota KPPS dan 36.092 personel keamanan yang siap bertugas.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 3.764.944 jiwa, termasuk 960.729 pemilih pemula. Semua logistik Pilkada, seperti surat suara, sudah didistribusikan ke gudang logistik di kabupaten/kota.
Lebih lanjut Safrizal menyerukan pentingnya netralitas ASN dalam pelaksanaan Pilkada.
“Kami mengingatkan ASN menjaga netralitas, menjauhkan diri dari politik praktis, dan fokus pada pelayanan publik,” ujarnya, mengacu pada instruksi gubernur terkait netralitas ASN yang telah diterbitkan sebelumnya.
Rakorpimda ini turut menghadirkan sejumlah pemateri strategis, seperti Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Ketua KIP Aceh, hingga Kajati Aceh. Setelah menyampaikan materi, Safrizal juga ditunjuk sebagai moderator dalam sesi diskusi interaktif untuk mendalami isu-isu strategis terkait Pilkada.
Mengakhiri sambutannya, Safrizal mengajak semua pihak bekerja sama menyukseskan Pilkada serentak 2024. “Dengan semangat dan tekad kuat, kita pastikan Pilkada di Aceh berlangsung transparan, jujur, dan adil demi kemajuan Aceh lebih baik,” pungkasnya.