Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Soal Pemberlakuan PSBB di Aceh, Plt Gubernur Diminta Berani Bersikap

Anggota DPR Kota Banda Aceh, Sabri Badruddin.

Banda Aceh — Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, beberapa hari lalu telah resmi mencabut pemberlakuan jam malam di wilayah provinsi itu. Dengan demikian, aktivitas warung kopi dan sejumlah restoran di Aceh kembali berdenyut, dikunjungi warga, tidak terkecuali di seluruh tempat publik, juga kembali bergeliat, padahal pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) saat ini masih menjadi ancaman dunia.

Pemerintah Aceh telah memberi imbauan jaga jarak fisik (physical distancing), tujuannya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Beredar kabar bila Plt Gubernur Aceh juga akan membahas rencana pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal ini akan dibahas dalam Rakor Forkopimda seluruh Aceh, mencegah kemungkinan terjadinya penularan wabah Corona secara masif.

Rencana tersebut mendapat dukungan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Sabri Badruddin.

“Saya sangat mendukung kebijakan ini, tentunya saya mendorong Plt Gubernur Aceh untuk dapat bersikap cepat dalam pemberlakuan PSBB di Aceh, kita jangan menunggu jatuhnya korban,” ujar Sabri Badruddin, Selasa (14/4).

Sabri menjelaskan, dalam kondisi seperti ini menyelamatkan masyarakatmerupakan hal yang paling utama. “Memang untuk melaksanakan penerapan PSBB itu sendiri tidak mudah, banyak syarat dan kriteria-kriteria yang harus dipenuhi, berdasarkan PMK Nomor 9 Tahun 2020,” katanya.

Di samping itu, tentunya harus dilakukan kajian mendalam serta perlu dipikirkan mengenai kebutuhan dan konsekuensi yang ditimbulkan oleh penerapan PSBB tersebut.

Politisi Partai Golkar ini menyadari, dampak pemberlakuan PSBB memberi banyak efek, termasuk dampak ekonomi, tetapi menurutnya, ekonomi dapat di-recovery, sementara keselamatan masyarakat tidak ada yang bisa menjamin, kecuali kebijakan pemerintah itu, dilakukan dengan keputusan tepat.

Sabri melanjutkan Pemerintah Aceh harus bersikap tegas dalam menerapkan aturan PSBB tersebut. Pasalnya, ini merupakan solusi alternatif dalam mengantisipasi merebaknya virus Corona.

“Sebelum mengambil sikap, Pemerintah Aceh terlebih dahulu harus mempersiapkan segala kebutuhan bagi masyarakat. Pasalnya, konsekuensi pemberlakuan PSBB itu sangat dirasakan masyarakat ekonomi rendah,” terangnya. Menurut Sabri, kemampuan keuangan daerah Aceh mampu menanggulangi itu.

Sabri menambahkan, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah tidak perlu khawatir dengan kritikan dari segelintir masyarakat.

Ini semata-mata untuk menyelamatkan rakyat Aceh dari wabah Corona. Selama ini apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Aceh menurutnya sangatlah positif, langkah-langkah yang diambil sangat membantu pencegahan penularan Covid-19.

“Untuk kita, kita menunggu aksi nyata berikutnya dari Plt Gubernur Aceh dalam menyelamatkan nyawa masyarakat Aceh dari ancaman virus Corona,” pungkas Sabri. (m)

Lainnya

Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyampaikan arahan dalam pertemuan dengan Kadis Kesehatan, Direktur RSUD, Kepala Puskesmas se-Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Jum'at (9/5)
Suasana sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sumber : VIVA.co.id
Jejak Spiritual Jenderal Gatot Subroto di Ujung Usia
Bupati Aceh Barat Tarmizi SP menandatangani kesepakatan dengan tiga lembaga hukum untuk memberikan bantuan hukum secara gratis untuk warga miskin, Jum'at (9/5)
Farooq, seorang WNA asal Pakistan mengajukan permohonan menjadi WNI di Kanwil Kemenkum Provinsi Aceh
Kepala Kantor Perwakilan LPS Wilayah I Medan, Muhamad Yusron
Dirjen Dikti Kemendikti Saintek Prof Dr Khairul Munadi ST MEng, menghadiri Rapat Forum Rektor Aceh (FRA) yang diselenggarakan di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Jum’at, 9 Mei 2025
Polres Lhokseumawe membubarkan balap liar di kawasan Waduk Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jum'at (9/5) siang, bertepatan waktu pelaksanaan shalat Jum'at
Tim asesor LAMDIK saat melakukan visitasi akreditasi Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab UIN Ar-Raniry Banda Aceh beberapa waktu lalu
Terungkap: Mantan Marinir TNI AL Jadi Tentara Bayaran Rusia, Dipecat karena Desersi. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Mayat Bayi Dikirim Lewat Ojol di Medan, Polisi Tangkap Dua Saudara Kandung Diduga Terlibat Hubungan Sedarah.Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Wagub Aceh Fadhlullah, Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun dan Karo Isra Setda Aceh Yusrizal foto bersama calon jamaah haji ASN Pemerintah Aceh Tahun 2025 M/1446 H di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Jum'at (9/5)
Ilustrasi perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.(Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kakanwil Kemenag Aceh Azahri mengambil sumpah dan melantik 44 pejabat eselon IV, Jum'at sore (9/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Gerbang Tol Padang Tiji diminta dibuka khusus untuk jamaah haji Aceh tahun 2025
SA (28), warga Tangerang, Banten, pelaku penipuan jual beli mobil online melalui Marketplace Facebook ditangkap Satreskrim Polresta Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Bill Gates Gelontorkan Rp2,6 Triliun, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC
Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan penyitaan satu rumah milik karyawan PT BPRS Gayo di Desa Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Jum'at, 9 Mei 2025. (Fot: Dok. Ditreskrimsus Polda Aceh)
Puluhan remaja yang sebelumnya tergabung dalam kelompok geng motor di Bener Meriah menyatakan pembubaran diri secara resmi melalui deklarasi di Polres Bener Meriah, Kamis, 8 Mei 2025
Enable Notifications OK No thanks