Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Syech Muharram Minta DPRK Aceh Besar Tetap Mengkritik Meski Sudah Berkoalisi

"Jadi, walaupun kita berkoalisi, apabila nanti ada hal-hal yang tidak sesuai dengan pandangan anggota DPRK kepada Pemerintah, tolong ditegur, tolong dikritik dan kami siap menerima," kata Syech Muharram yang disambut dengan riuh tepuk tangan dari peserta rapat.
Fauzan Infoaceh.net M Zairin
Bupati Aceh Besar Syech Muharram memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRK Aceh Besar dalam rangka HUT ke-41 Kota Jantho, di Ruang Paripurna DPRK Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (5/5)

Infoaceh.net, JANTHOBupati Aceh Besar Muharram Idris (Syech Muharram) meminta Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar tetap mengkritik dirinya dalam memimpin dan menjalankan roda pemerintahan.

“Jadi, walaupun kita berkoalisi, apabila nanti ada hal-hal yang tidak sesuai dengan pandangan anggota DPRK kepada Pemerintah, tolong ditegur, tolong dikritik dan kami siap menerima,” kata Syech Muharram yang disambut dengan riuh tepuk tangan dari peserta rapat.

Hal itu disampaikan Syech Muharram pada Rapat Paripurna DPRK Aceh Besar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Kota Jantho, di Ruang Paripurna DPRK Aceh Besar, Senin (5/5).

Ia menegaskan, terbentuknya koalisi ini demi Kemajuan Aceh Besar, bukan koalisi untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan lainnya.

“Hari ini, kita murni berkoalisi demi kepentingan rakyat. Harus kita ketahui bersama, 450 ribu jiwa rakyat Aceh Besar menanti, berharap dan menunggu perubahan ditangan kita semua, karena kita sama-sama diusung dan dipilih oleh rakyat,” tegas Syech Muharram.

Di hadapan semua peserta rapat Paripurna Hari jadi ke-41 Kota Jantho, Syech Muharram mengungkapkan, untuk diketahui bersama, Kabupaten Aceh Besar merupakan Kabupaten tertua di Provinsi Aceh yang lahir dan terbentuk pada tahun 1956.

Kemudian, para pemimpin terdahulu menetapkan Kota Jantho sebagai Ibu Kota Aceh Besar pada tahun 1983 sebagai tempat pusat Kepemerintahan Kabupaten Aceh Besar.

“Hari ini kita telah selesai memperingati hari jadi Kota Jantho yang ke-41. Maka untuk itu, saya juga mengajak semua anggota DPRK untuk memperingati hari lahir dan terbentuknya Kabupaten Aceh Besar yang ke-69 pada bulan November nanti, karena kita tidak boleh melupakan sejarah awal mula lahir Kabupaten yang kita cintai bersama ini,” sebut Syech Muharram.

Kepada semua pihak agar bersinergi dalam membangun Aceh Besar ke depan dan kita juga harus menciptakan kehidupan yang harmonis dalam ruang lingkup Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar.

“Harus kita akui, menurut pengakuan Pemerintah Pusat, Aceh Besar merupakan kabupaten yang tertinggal di Provinsi Aceh. Jadi, mari kita bersatu, supaya kita bisa mengubah ini bersama-sama, sehingga Aceh Besar bisa lepas dari ketertinggalan selama ini,” ajak Bupati Syech Muharram

Lainnya

Sidang pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu atas dugaan politik uang Pilkada Banda Aceh 2024 yang digelar oleh DKPP pada Kamis (17/7). (Foto: Ist)
Kantor Bea Cukai Lhokseumawe menginisiasi diskusi lintas instansi membahas pembukaan rute pelayaran internasional Lhokseumawe–Penang, Kamis, 17 Juli 2025, di aula Samudera Pasee. (Foto: Ist)
DKPP melakukan pemeriksaan terhadap Panwasih Banda Aceh pada Pilkada 2024 atas dugaan pelanggaran Kode Etik perkara Nomor: 50-PKE-DKPP/I/2025 di Kantor KIP Aceh, Kamis (17/7). (Foto: Dok. DKPP RI)
Prajurut TNI AD mengikuti upacara bulanan Kodam Iskandar Muda, Kamis pagi (17/4/2025) di Lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Penyerahan Hoegeng Awards 2025 kepada lima polisi tekadan di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/7). (Foto: Ist)
Peneliti sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty Bugak mendesak MUI Pusat segera melakukan penguatan fatwa status wakaf tanah Blang Padang di Banda Aceh.
Tim DLHK3 Banda Aceh melakukan pemasangan ulang tiang Alat Ukur Kualitas Udara Passive Sampler yang sebelumnya hilang dan rusak di dua lokasi, Kamis (17/7). (Foto: Ist)
Bunda PAUD Aceh Marlina Muzakir mengukuhkan Ratna Sari Dewi sebagai Bunda PAUD dan Ketua Forikan Kabupaten Abdya, Kamis, 17 Juli 2025. (Foto: Ist)
Keuchik dan Reje dari berbagai kabupaten/kota di Aceh mengikuti penilaian aktualisasi Peacemaker Justice Award (PJA) 2025 tingkat provinsi yang digelar di Ruang Corpu Kanwil Kemenkumham Aceh, Kamis (17/7).
BPKS menerima kunjungan dari Group AZANA Hospitality pada Rabu, 16 Juli 2025.
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi mengenai syarat calon Presiden dan Calon Wakil Presiden minimal harus berpendidikan minimal sarjana strata satu (S1)
Sebanyak 110 rumah warga tak mampu di Aceh Besar akhirnya bisa menikmati listrik secara mandiri setelah bertahun-tahun bergantung pada numpang listrik dari tetangga. (Foto: Ist)
Rapat bulanan BPKS Sabang yang berlangsung Kamis, 17 Juli 2025. (Foto: Ist)
Ibu Melahirkan dengan Cinta, Anak Mengantar ke Panti dengan Tanda Tangan
Penyambutan Personel Yonif TP-857/GG oleh unsur Forkopimda Kabupaten Pidie dengan peusijuek, pada Kamis pagi (17/7) di di Desa Turuecut, Kecamatan Mane, Pidie. (Foto: Ist)
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Shandi Nugroho menerima kunjungan jajaran Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksana (OC) Kongres Persatuan PWI (Foto: Dok. PWI)
Perempuan Muslim dari 12 negara hadir dalam International Women Leadership Training yang digelar di Padang, Sumatera Barat, pada 11–15 Juli 2025.
Persiraja Banda Aceh dipastikan tetap mempertahankan Akhyar Ilyas sebagai pelatih kepala untuk meracik tim musim ini. (Foto: Ist)
Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie
Enable Notifications OK No thanks