Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tanpa Peserta Celana Pendek, Banda Aceh Run 8,20K Sukses Digelar

“Alhamdulillah, pagi ini kita dapat bersama-sama mengikuti Banda Aceh Run 8,20K yang menjadi bagian penting dari perayaan HUT ke-820 Kota Banda Aceh,” ujar Wali Kota Illiza di hadapan para peserta dan tamu undangan.
Ajang lari Banda Aceh Run 8,20K sukses digelar tanpa ada peserta yang memakai celana pendek. Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Ketua DPRK Irwansyah saat melakukan pelepasan di depan Stadion H. Dimurthala Lampineung, Ahad pagi (18/5)

Banda Aceh, Infoaceh.net – Dengan antisipasi dan persiapan yang matang, Banda Aceh Run 8,20K sukses digelar tanpa ada peserta yang memakai celana pendek

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah secara resmi melepas ratusan peserta Banda Aceh Run 8,20K pada Ahad, 18 Mei 2025.

Ajang lari ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-820 Kota Banda Aceh. Start dimulai dari depan Stadion H. Dimurthala Lampineung dan diikuti peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza menyampaikan rasa syukur serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut berjalan lancar sesuai dengan harapan aturan syariat.

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada panitia atas inisiatif dan kolaborasi luar biasa dalam mewujudkan Banda Aceh Run 8,20K.

“Alhamdulillah, pagi ini kita dapat bersama-sama mengikuti Banda Aceh Run 8,20K yang menjadi bagian penting dari perayaan HUT ke-820 Kota Banda Aceh,” ujar Wali Kota Illiza di hadapan para peserta dan tamu undangan.

Lebih lanjut, Illiza menekankan kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga lari, melainkan juga berpotensi besar dalam mempromosikan Kota Banda Aceh ke tingkat yang lebih luas.

Ia berharap Banda Aceh Run dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan menjadi ikon sport tourism di Banda Aceh.

“Kita berharap Banda Aceh Run dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, sekaligus menjadi ikon sport tourism Kota Banda Aceh yang mampu menarik lebih banyak peserta dan wisatawan setiap tahunnya. Ini merupakan bentuk sinergi berbagai pihak dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Wali Kota juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di Kota Banda Aceh yang turut berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.

Ia menyoroti potensi wisata kuliner dan kekayaan budaya Banda Aceh yang diharapkan menjadi daya tarik bagi para peserta.

“Kota Banda Aceh yang dikenal dengan wisata kuliner dan kekayaan budayanya akan menjadi daya tarik tersendiri. Semoga ini memberikan kesan positif bagi para peserta, sekaligus menikmati suasana berlari di kota yang aman, nyaman, dan memiliki fasilitas yang memadai bagi para pelari,” tambahnya.

Lainnya

Hari Kedua Operasi SAR KMP Tunu Tenggelam: Tim Sisir Gilimanuk
Ulama kharismatik internasional, Habib Luthfie bin Yahya, menyatakan bahwa Ijtimak Ulama se-Aceh merupakan solusi terbaik menyelesaikan konflik terkait wakaf Sultan Blang Padang. (Foto: Ist)
Sidah Alatas, Notaris Bogor yang Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Dikenal Pekerja Keras
Putusan MK Bikin Komisi III Bingung: Yang Final Mana?
Beathor Tertarik Ungkap Polemik Ijazah Jokowi Usai Dengar Pidato Megawati
Kabar Kapolres Ditangkap KPK Terkait Proyek Jalan di Sumut, Statusnya Tak Jadi Tersangka
Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengajak seluruh kepala daerah di Aceh kompak memperjuangkan perpanjangan Dana Otsus dan pelaksanaan menyeluruh UUPA. (Foto: Ist)
Pimpinan Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyyah Abu H Syukri Daud Pango
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman
Viral 2 WNA Diduga Hipnotis dan Gondol Uang Kasir Kedai Seafood di Cilandak
Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi
Oknum Polisi Pemeran Video Syur Bareng Selebgram Ambon Resmi Ditahan
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman
Pendeta di Blitar Diduga Cabuli 4 Anak Sopirnya, Lalu Hukum Diri Sendiri dengan Tidak Khutbah selama 3 Bulan
Kejari Aceh Besar mengeksekusi Muslim (54), mantan pejabat Pemkab Aceh Besar, yang terbukti korupsi pengelolaan retribusi pasar. Eksekusi dilakukan Jum'at, 4 Juli 2025 di Lapas Kelas IIA Banda Aceh, kawasan Lambaro. (Foto: Dok. Kejari Aceh Besar)
Pengakuan Salah Satu Pemilik Kios di Pasar Pramuka soal Paiman Rahardjo: Dia Spesialis Skripsi
Petugas melakukan pengaspalan jalan di kawasan Ulee Kareng-Pasar Lam Ateuk,Kamis (3/6/2025)
Utang Pemerintah Membengkak, Tembus Rp10.269 Triliun Akhir 2024
Tergiur Loker di Facebook, Anak di Bawah Umur Berangkat dari Lampung, Sesampai di Jakata Disuruh Melayani Pria Hidung Belang
Tim dari SMAN 7 Banda Aceh terdiri dari lima siswa berbakat: Bunga Nayla Afra, Siti Shazia Hawra, Athllah Ramadhan Putra Syr, Muhammad Aizhiel dan Muhammad Rasyad Rizqullah. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks