INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Terkait Corona, Komunikasi Pemerintah Aceh Justru Membuat Publik Khawatir

Last updated: Sabtu, 11 April 2020 13:28 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 3 Menit
SHARE

TNI Rampas Bendera Bulan Bintang dari Mobil Warga Pengantar Bantuan di Pidie Jaya, Sempat Terjadi Keributan

INFOACEH.NET,Banda Aceh- Virus corona yang kini telah menjangkiti ribuan orang di berbagai belahan dunia, sepertinya tidak menjadikan Pemerintah Aceh lebih berhati-hati dalam membangun komunikasi massa. Pernyataan Plt Gubernur Aceh bahwa RSUZA belum memiliki alat untuk perawatan dan penanganan serangan corona, membuat publik bertambah khawatir.

- ADVERTISEMENT -

Hal ini disampaikan oleh Direktur Koalisi NGO HAM Aceh, Zulfikar Muhammad, Sabtu (14/3/2020). Dalam rilisnya yang dikirimkan kepada aceHTrend, penggiat kemanusiaan itu menjelaskan, Pemerintah Aceh terlihat bingung dalam menangani isu corona.

“Pemerintah Aceh masih gagap hadapi potensi pandemik convid-19. Berkali-kali Pemerintah Aceh bicara dan buat iklan di media, masyarakat tetap saja kebingungan dengan informasi tersebut. Terlalu banyak istilah dan ambigu. Hal ini lebih dikarenakan tidak adanya arahan yang jelas dari pimpinan daerah. Termasuk terakhir sekali Plt Nova Iriansyah mengunjungi RSUZA, informasi yang disampaikan ke publik justru tidak adanya alat yang dibutuhkan untuk penanganan corona. Maka Pemerintah Aceh membutuhkan tambahan alat dengan harga 15 milyar, itu pun belum jelas sumber uangnya,” ujar Zulfikar.

- ADVERTISEMENT -
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama Sekda Aceh M. Nasir Syamaun. (Foto: Ist)
Rentetan Blunder Mualem Dinilai Cederai Penanganan Bencana Aceh

Koalisi NGO HAM menilai ada yang gagap pada level pimpinan daerah dalam mengambil langkah-langkah strategis menangani wabah corona. Informasi ketidakcukupan alat medis khusus justru menimbulkan kepanikan dalam masyarakat.

“Kami menilai sebenarnya Pemerintah Aceh belum serius dan terkesan anggap remeh dengan kemungkinan wabah itu sampai ke Aceh,” katanya.

Zulfikar juga menyoal nomor telepon pelaporan yang disebar oleh RSUZA, ternyata tidak aktif. Menurutnya, dengan fakta tersebut, Pemerintah Aceh, terlihat benar-benar tidak menaruh perhatian besar pada corona.

Listrik Pulih Setelah 22 Hari Padam, Dirut PLN: Perjuangan Rakyat Aceh Jadi Inspirasi Kami  

Ada tiga alasan yang diajukan oleh Koalisi NGO HAM, yang kemudian menyebutkan antisipasi corona oleh Pemerintah Aceh sangat buruk.

- ADVERTISEMENT -

Pertama, lemahnya center informasi Pemerintah Aceh dalam menyosialisasikan Covid-19 ke semua lapisan masyarakat. Sampai hari ini belum ada penyebaran sms ke semua pengguna HP di Aceh tentang pencegahan dan penanganan covid-19. padahal diketahui bahwa covid-19 dapat masuk dengan mudah karena interaksi masyarakat.

Kedua, tidak adanya protokol pelaporan mulai dari hulu ke hilir. Pemerintah Aceh seharusnya menyusun skema pelaporan mulai dari tingkat desa sampai tingkat propinsi. Misal dengan menugaskan secara khusus kader posyandu, bides, puskesmas, rumah sakit kabupaten sampai ke rumah sakit propinsi. Kader posyandu dapat ditugaskan secara rutin setiap hari untuk mengajari atau mengingatkan masyarakat tentang kebersihan diri dan lingkungan.

Ketiga, tidak adanya rencana khusus atas potensi terjadi penyebaran virus covid-19. Misal ketika wabah menyebar di satu komplek pemukiman padat penduduk/hunian kumuh. Tentu harus dipikirkan khusus pula apakah mau dievakuasi? Jika dievakuasi, kemana? Bila tidak dievakuasi, langkah apa yang harus di ambil untuk pemukiman tersebut?

“Intinya, sejauh ini pola komunikasi yang dibangun sangat buruk. Tim kerja di bawah gubenur, saya lihat lebih fokus meredam orang kritis, ketimbang membantu memberikan informasi yang benar. Juga di level pimpinan, mereka justru lebih sibuk dengan kegiatan rapat ke rapat ketimbang mengurus corona secara serius,” imbuhnya.


Sumber : AcehTrend

Previous Article Kios Pertamini Terbakar, Seorang Teknisi Mengalami Luka Bakar Sekujur Tubuh
Next Article Konjen Turki Puji Pembangunan Banda Aceh

Populer

Aceh
Dua Warga Aceh Terindikasi Corona, Bandara SIM Tak Periksa Suhu Tubuh Penumpang
Kamis, 2 April 2020
Aceh
KKP Banda Aceh Periksa Suhu Tubuh Penumpang di Pelabuhan Ulee Lheu
Kamis, 2 April 2020
Aceh
Genjot investasi, Wali Kota Undang Pengusaha dan BKPM-RI
Kamis, 2 April 2020
Aceh
Kewaspadaan Bersama Antisipasi Penyebaran Covid-19
Kamis, 2 April 2020
Aceh
Delapan Rumah Terbakar di Kutacane
Sabtu, 11 April 2020

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Pemerintah Lambat, Warga Aceh Unjuk Rasa Tuntut Prabowo Tetapkan Bencana Nasional

Kamis, 18 Desember 2025
Penceramah kondang Ustadz Adi Hidayat (UAH) turun langsung ke Aceh Tamiang untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana banjir bandang. (Foto: Ist)
Aceh

Ustaz Adi Hidayat Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan 70 Ton Bantuan

Kamis, 18 Desember 2025
Aceh

Lebih 200 Rumah Hancur di Lubuk Sidup, Masjid Nurussalam Berdiri Kokoh di Tengah Puing

Kamis, 18 Desember 2025
Aceh

Penyanyi Malaysia Siti Nurhaliza Kirim 3 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Aceh 

Kamis, 18 Desember 2025
Aceh

Tiga Pekan Pascabanjir, Ratusan Ribu Warga Aceh Masih Terisolir dan Kelaparan

Kamis, 18 Desember 2025
Aceh

Korban Meninggal Banjir di Aceh Sudah 451 Orang

Rabu, 17 Desember 2025
Aceh

Mualem Mengaku Tak Tahu Ada Surat Pemerintah Aceh Minta Bantuan ke Lembaga PBB

Selasa, 16 Desember 2025
Aceh

Derita Warga Gayo Berlanjut Usai  Kunjungan Presiden Prabowo

Senin, 15 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?