Terutang Puluhan Miliar, BPKP Diminta Audit Keuangan RSUD Yulidin Away Tapaktuan
BPKP Perwakilan Aceh diminta melakukan audit khusus terkait kondisi keuangan BLUD Rumah Sakit Umum Daerah dr Yuliddin Away (RSUDYA) Tapaktuan terkait utang yang mencapai Rp48 miliar pada tahun anggaran 2024.
“Jadi, tak ada hubungan direktur sudah mundur, sekarang yang tinggal hanya pejabat Plt. Persoalan keuangan BLUD tetap menjadi tanggung jawab pihak direksi juga manajemen sesuai tupoksi dan tanggung jawabnya pada tahun anggaran saat terjadinya utang dan defisit pada BLUD tersebut,” lanjutnya.
GerPALA berharap BPKP Perwakilan Aceh sebagai auditor internal Pemerintahan tidak hanya diam dan tutup mata terkait kondisi keuangan BLUD RSUDYA yang mengalami utang puluhan miliar itu.
“Semoga saja BPKP Perwakilan Aceh lebih peka, dan sesegera mungkin melakukan audit sesuai tugas dan fungsinya sebagai auditor internal pemerintahan termasuk yang berkaitan dengan pengawasan keuangan BLUD, BUMD dan lain-lain,” pungkasnya.