TIMPORA Perkuat Pengawasan Orang Asing di Aceh
Untuk itu, kehadiran TIMPORA di Provinsi Aceh sebagai wadah tempat tukar-menukar informasi sehubungan dengan perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing di Provinsi Aceh merupakan hal penting.
“Saya harap melalui rapat koordinasi TIMPORA tingkat Provinsi Aceh tahun 2024 ini dapat terwujud koordinasi, kolaborasi dan sinergitas atas pengawasan orang asing serta mendapatkan bahan masukan yang berharga untuk menciptakan pola dan mekanisme pengawasan orang asing yang efektif, sinergis dan profesional,” pungkas Yusfini sekaligus membuka acara.
Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Divisi Keimigrasian Ujo Sujoto, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Samuel Pangihutan Panggabean, Kasubbid Penindakan Keimigrasian Denni Tresno Sulistianto, Kasubbid Intelijen Keimigrasian Ramli Lahay, dan Kasubbid Informasi Keimigrasian Misri.
“Dengan rapat TIMPORA ini kita mencoba melakukan penguatan atau pengharmonisasian, harmonis dalam gerak, harmonis dalam satu kata dalam pengawasan orang asing,” ungkap Ujo.
Peserta rapat TIMPORA dihadiri perwakilan BIN Daerah Aceh, Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Aceh, Asisten Intelijen Kodam Iskandar Muda, Asisten Intelijen Kejati Aceh, Perwakilan Satgas BAIS TNI, Perwakilan LANUD SIM, Perwakilan Guskamla Koarmada 1 Sabang, Perwakilan Ditjen Bea dan Cukai Aceh, Perwakilan Kementerian Agama Aceh, Kepala Badan SAR Nasional Aceh, Disbudpar Aceh, Badan Keamanan Laut Provinsi Aceh, Dinas Kelautan dan Perikanan, BNNP Aceh, Dinas Tenaga Kerja dan Mobilisasi Penduduk Aceh, Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, Dinas Sosial Provinsi Aceh dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh. (IA)