Utang Peninggalan 2024 Capai Rp184 Miliar, Bupati Mirwan Bangun Aceh Selatan dari Kondisi Minus
Tapaktuan, Infoaceh.net – Bupati Aceh Selatan Mirwan MS menghadapi tantangan besar sejak dilantik pada 17 Februari 2025.
Bersama Wakil Bupati Baital Mukadis, ia harus membangun daerah dalam kondisi fiskal yang memprihatinkan.
Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI serta laporan hasil review (LHR) inspektorat, total utang belanja Pemkab Aceh Selatan tahun anggaran 2024 tercatat sebesar Rp184,2 miliar.
Selain itu, dana earmark yang ikut terpakai pada tahun anggaran yang sama mencapai Rp132,3 miliar, sehingga total defisit riil daerah mencapai Rp267,3 miliar.
“Kita start membangun Aceh Selatan dari kondisi anggaran minus, ini tantangan besar yang harus kita hadapi bersama,” ujar Bupati Mirwan, Kamis (10/7/2025).
Belum cukup dengan beban utang, Pemkab Aceh Selatan juga harus menghadapi pemangkasan anggaran sebesar Rp104 miliar pada tahun 2025, sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran nasional.
Kendati kondisi fiskal tertekan, Bupati Mirwan tetap optimis. Ia menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki tata kelola keuangan daerah serta melakukan pendekatan intensif ke pemerintah provinsi dan pusat demi mengakses program-program pembangunan.
“Setiap persoalan pasti ada solusinya. Kami terus berbenah di internal dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk menyelamatkan program-program strategis daerah,” ujarnya.
Mirwan menyampaikan meskipun keuangan daerah sedang tidak sehat, program 100 hari kerja tetap dimaksimalkan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Dengan semangat kebersamaan, kami buktikan bahwa Aceh Selatan tetap bisa bergerak. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar daerah ini segera keluar dari keterpurukan,” pungkasnya.