Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Vaksinasi COVID-19 Bagi Nakes Aceh Lampaui Nasional, Realisasi 80 Persen Lebih

Banda Aceh – Program Vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Aceh sangat menggembirakan. Dari total 56.470 ribu Nakes yang mengabdi di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Aceh, sebanyak 83,84 persen atau sebanyak 47.344 nakes di Aceh telah menerima suntikan vaksin COVID-19 tahap pertama.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif di ruang kerjanya, usai menerima pembaruan data sementara vaksinasi Nakes dari seluruh kabupaten/kota, Sabtu (20/02/2021).

“Alhamdulillah, jumlahnya sangat menggembirakan. Sudah 83,84 persen Nakes kita yang tersebar di seluruh Aceh telah menerima suntikan vaksin COVID-19 tahap awal. Jumlah ini melampaui angka vaksinasi nasional yang masih berada pada posisi angka 70 persen,” ujar Hanif.

Sementara itu, Banda Aceh menjadi daerah dengan persentase vaksinasi Nakes tertinggi. Angkanya bahkan mencapai 110,8 persen. Sedangkan daerah terendah adalah Bener Meriah yaitu sebesar 63,3 persen.

“Banda Aceh melampaui target, di atas 100 persen. Hal ini dikarenakan ada penambahan peserta dari sasaran target sebelumnya. Sebagai contoh, di awal program vaksinasi, para penyintas, lansia dan wanita hamil tidak direkomendasikan untuk mendapatkan suntikan vaksin, namun saat program ini berjalan kriteria di atas sudah diperbolehkan. Hal inilah yang berpengaruh pada persentase yang melebihi target awal. Sementara itu, Bener Meriah menjadi daerah dengan persentase terendah, yaitu sebesar 63,3 persen. Namun jumlahnya juga masih cukup bagus, karena sudah di atas 60 persen,” sambung Hanif.

Hanif menjelaskan, meski di awal program vaksinasi Nakes Aceh berjalan lambat, namun berkat arahan dari Gubernur Aceh Nova Iriansyah, angka vaksinasi Nakes Aceh hingga saat ini terhitung tinggi.

“Di awal program vaksinasi nakes, memang Aceh masih kurang menggembirakan. Namun setelah mendapat arahan dari Gubernur, vaksinasi berjalan lancar. Animo para nakes pun tinggi. Harus diakui, di awal program vaksinasi nakes ini kita menjalankan metode vaksinasi yang kurang tepat. Arahan dan petunjuk Pak Nova membuat kita semakin semangat. Apalagi, Pak Taqwallah selaku Sekda Aceh juga terjun langsung turun ke kabupaten/kota untuk memantau dan menyemangati para Nakes dan berbagi kisah sukses vaksinasi,” imbuh Hanif.

Sebagaimana diketahui, untuk memberi semangat dan berbagi kisah sukses vaksinasi nakes di sejumlah sarana kesehatan di Kota Banda Aceh, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah terjun langsung ke 18 kabupaten/kota sejak tanggal 10 hingga 14 Februari lalu.

Dari 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh, hanya Simeulue, Aceh Tenggara dan Gayo Lues yang belum dikunjungi oleh Taqwallah.

Dalam kunjungan tersebut, Taqwallah menyampaikan dua poin penting terkait vaksinasi COVID-19 bagi Nakes di Aceh, yaitu percepatan vaksinasi Nakes dan sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat.

“Upaya percepatan vaksinasi tahap pertama bagi Nakes harus segera diselesaikan karena 14 hari ke depan, para Nakes harus mendapatkan suntikan kedua vaksin COVID-19. Kesuksesan vaksinasi bagi Nakes akan menjadi sarana sosialisasi efektif kepada masyarakat.

Sebagaimana kita ketahui, sangat banyak berita bohong atau hoax yang berkembang di tengah masyarakat terkait vaksin COVID-19. Oleh karena itu, mari kita sukseskan vaksinasi ini demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ujar Sekda, saat memberikan motivasi pada para Nakes.

Untuk diketahui, sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Pemerintah telah mencanangkan program vaksinasi COVID-19 secara nasional termasuk Aceh.

Pada 13 Januari lalu, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan program vaksinasi Covid-19 secara nasional. Presiden menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, diikuti para menteri dan pejabat negara lainnya.

Di tingkat Aceh, Gubernur Nova juga telah menerima suntikan serupa pada tanggal 15 Januari lalu, bersama para pejabat dan unsur Forkopimda. Namun, berbagai kabar bohong dan hoax yang tersebar di medsos sempat menimbulkan keraguan di tengah masyarakat.

Padahal, seluruh pemangku kebijakan terkait telah meneliti dan menyatakan vaksin COVID-19 aman. Kementerian Kesehatan, BPOM RI, bahkan MUI juga telah menyatakan vaksin halal dan suci. Dalam konteks Aceh, MPU bahkan telah menerbitkan Tausiyah MPU Aceh nomor 1 tahun 2021 tentang vaksinasi ini. (IA)

Lainnya

Membaca Al-Quran bukan sekadar melafalkan huruf-huruf Arab tanpa makna
Trik dan tips Sulianto Indria Putra, remaja biasa yang jadi jutawan muda lewat dunia digital, awalnya cuma Rp100 ribu
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meninjau Dapur MBG di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jum'at, 9 Mei 2025. Foto, IST
Waspadai Penipuan, Ini 10 Tips Aman Bekerja di Luar Negeri bagi Calon Pekerja Migran Indonesia. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Anggota DPR RI M Nasir Djamil
Ilustrasi perempuan berdoa sebelum makan. Ini jadwal puasa sunnah sebelum Idul Adha 2025, (Foto/Freepik).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof Stella Christie PhD di SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kamis (8/5)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK Prof Dr Mustanir Yahya MSc
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ilustrasi sertifikat tanah
MegawatiⒸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Heboh! Mahasiswi ITB Ditangkap karena Diduga Buat Meme Tak Senonoh Presiden Prabowo dan Jokowi.Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ketua KPU: Kami Tak Punya Cukup Wewenang Verifikasi Ijazah Peserta Pemilu. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Tragedi kebakaran yang menewaskan empat balita di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (6/5/2025). Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah
Exit Meeting Pemeriksaan Terinci Atas Laporan Keuangan Tahun 2024 di aula Lantai 3 Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Kamis (8/5).
Enable Notifications OK No thanks