BANDA ACEH – Vaksinasi massal covid-19 Pemerintah Aceh yang biasa dilaksanakan di Banda Aceh Convention Hall (BACH), kini dipindahkan ke Museum Aceh mulai Kamis (13/1).
“Pelaksanaan di BACH telah mencapai 147 hari. Mulai Kamis, 13 Januari 2021 pelaksanaan vaksinasi mulai diselenggarakan di Museum Aceh, yaitu tepatnya di Jalan Sultan Mahmudsyah, Peuniti, depan Pendopo Gubernur,” kata Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh Muhammad Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh.
Vaksinasi yang dipindahkan dari Gedung Banda Aceh Convention Hall tersebut disukseskan oleh vaksinator dari RSUDZA, Polda Aceh, Kodam IM dan Lanud SIM.
Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar bersama Karo Ops Polda Aceh Kombes Pol Agus Sarjito, memantau langsung pelaksanaan vaksinasi massal perdana di Museum Aceh, Kamis (13/1).
Dalam kesempatan tersebut ikut hadir Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto.
Iswanto mengajak masyarakat utamanya dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar untuk datang melaksanakan vaksinasi di Museum Aceh.
“Bagi tamu dari luar Banda Aceh dan Aceh Besar silakan vaksinasi di sana jika memang sedang berada di Museum Aceh,” kata Iswanto.
Ditambahkan Iswanto, pelaksanaan vaksinasi di Museum Aceh bakal dapat sekaligus menjadi wadah edukasi sejarah Aceh bagi peserta vaksin.
Para peserta dapat berkeliling mengunjungi berbagai situs sejarah di museum usai menerima suntikan vaksin.
Saat ini, lanjut Iswanto, masyarakat Aceh patut bersyukur. Angka kasus positif harian terus berkurang. Demikian juga dengan angka kematian. Semua itu, kata Iswanto karena disiplin masyarakat yang terus meningkat dan mereka yang mengikuti vaksinasi covid-19 juga semakin banyak.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Museum Aceh masih memberikan vaksin dosis satu dan dua. Terkait vaksinasi dosis tiga, kata dia, terlebih dahulu capaian vaksinasi dosis dua masyarakat di suatu daerah harus mencapai minimal 60 persen.
“Indikator daerah yang boleh melaksanakan vaksin booster (dosis tiga) kalau capaian dosis kedua masyarakatnya sudah 60 persen,” kata Hanif.
Hanif mengatakan, di Aceh hanya Kota Banda Aceh yang capaian vaksin dosis dua masyarakatnya yang sudah mencapai 60 persen.
Lebih lanjut, kata Hanif, saat ini pihaknya sedang menyiapkan skema vaksinasi bagi kalangan usia anak. Tentunya vaksinasi usia anak nantinya harus didampingi oleh orang tuanya masing-masing. (IA)