INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Wali Nanggroe: Aceh Masih Berjuang Implementasikan MoU Helsinki

Last updated: Senin, 24 Januari 2022 17:10 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar menutup Muzakarah Ulama se-Aceh di Lhokseumawe, Ahad, 23 Januari 2022
SHARE

LHOKSEUMAWE – Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar menegaskan MoU Helsinki adalah hak bangsa Aceh yang harus dipenuhi. Karenanya, Aceh harus terus memperjuangkan agar Pemerintah RI mengimplementasikan seluruh butir-butir perjanjian damai tersebut.

Wali Nanggroe menyampaikan hal tersebut saat menutup Muzakarah Ulama se-Aceh yang berlangsung di Kota Lhokseumawe pada 22-23 Januari 2022.

Menjaga Tradisi dan Merawat Identitas Budaya Lewat Maulid Raya Banda Aceh

Menurut Wali Nanggroe, Muzakarah Ulama merupakan kegiatan penting untuk diselenggarakan secara rutin, sebagai salah satu upaya mengembalikan kegemilangan peradaban Aceh yang pernah diraih pada masa kerajaan dahulu.

- ADVERTISEMENT -

“Aceh yang dijuluki sebagai daerah Serambi Mekkah yang dalam kesehariannya kental dengan nuasa islami, hingga hari ini masih terus berjuang agar syariat Islam dapat diterapkan secara kaffah dalam bingkai Ahlussunaah wal jamaah dalam segala lini kehidupan,” kata Wali Nanggroe.

Karenanya, ia mengajak semua pihak mencurahkan tenaga dan pikiran demi membangun peradaban Aceh yang gemilang, yang berlandaskan Dinul Islam.

- ADVERTISEMENT -
Gubernur Aceh Bantah Mentan Amran Sulaiman: Tak Ada Aturan yang Dilanggar Masuknya 250 Ton Beras ke Sabang  

Wali Nanggroe juga menyampaikan kilas balik kekhususan Aceh yang salah satunya adalah kekhususan untuk menerapkan syariat Islam yang telah diakui secara legal formal oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui aturan perundang-undangan.

“Kekhususan tersebut merupakan hasil dari perjuangan panjang selama puluhan tahun, dan dinamika politik antara Aceh dengan Pemerintah Republik Indonesia. Kekhususan yang telah kita raih dengan susah payah ini haruslah dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam segala dimensi kehidupan orang Aceh,” kata Wali Nanggroe.

Bagi orang Aceh, tambah Wali Nanggroe, ulama merupakan suluh, penerang, pemberi petunjuk yang dihormati dan ditaati. Karena itu sangat dibutuhkan peran aktif ulama dalam membangun Aceh di segala bidang, termasuk dalam bidang politik dan pemerintahan.

Ustaz Derry Sulaiman mengisi ceramah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang digelar Pemko Banda Aceh di Lapangan Blang Padang, Senin (24/11). (Foto: Ist)
Maulid Akbar di Blang Padang, Ustaz Derry Sulaiman Ingatkan Umat Jangan Terlena Dunia

Forum Muzakarah Ulama diharapkan dapat melahirkan rekomendasi-rekomendasi dalan upaya pembangunan dan penguatan perdamaian Aceh pasca-MoU Helsinki tahun 2005.

- ADVERTISEMENT -

“Sangat diperlukan dukungan dari para alim ulama dalam upaya memperjuangkan implementasi MoU Helsinki oleh Pemerintah Pusat yang hingga hari ini masih terus kita perjuangkan hingga ke masa di masa-masa yang akan datang.”

Wali Nanggroe juga menceritakan alasan mengapa Aceh bersedia berdamai setelah perang panjang selama puluhan tahun lamanya. Salah satunya, karena adanya keterlibatan pihak-pihak internasional yang setuju dengan apa yang diminta oleh Aceh. Begitu juga dengan Pemerintah Republik Indonesia.

“Namun, sampai sekarang MoU Helsinki tersebut masih belum selesai diimplementasikan, ada banyak sekali yang belum selesai. MoU Helsinki adalah hak bangsa Aceh yang harus dipenuhi. Apa yang belum dipenuhi harus dipenuhi, harus kita perjuangkan sampai kapanpun. Jangan sampai timbul masalah-masalah akibat belum diselesaikannya implementasi MoU Helsinki tersebut,” tegas Wali Nanggroe.

Wali Nanggroe juga kembali mengingatkan dahulu Aceh pernah menjadi salah satu dari lima kerajaan Islam terbesar di dunia. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkan kembali kejayaan Aceh tersebut, oleh semua pihak, ulama bersama umara.

“Hari ini kita telah sampai pada masa dimana teknologi telah merambah segala lini kehidupan. Sebagai bagian dari bangsa-bangsa di dunia tentunya kita tidak boleh tertinggal dalam peyesuaian kehidupan di tengah persaingan dan tantangan era globalisasi yang begitu ketat,” sebut Wali Nanggroe.

Penyesuaian tersebut, kata Wali Nanggroe, tentu harus sesuai dengan landasan syariat Islam yang telah dipegang secara teguh oleh orang Aceh sebagai pedoman kehidupan. (IA)

Previous Article Rapat perdana konsolidasi Pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh periode 2021-2026, Senin (24/1) PPP Aceh Lakukan Konsolidasi Internal, Usai Heboh ASN Jadi Pengurus
Next Article 18 DPC PDIP Se-Aceh Mosi Tak Percaya Muslahuddin Daud, Ini Sebabnya

Populer

Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Opini
250 Ton Beras Masuk Tanpa Izin: Bukti BPKS Terlalu Lama Dibiarkan Tanpa Pengawasan
Senin, 24 November 2025
Aceh
Gubernur Aceh Bantah Mentan Amran Sulaiman: Tak Ada Aturan yang Dilanggar Masuknya 250 Ton Beras ke Sabang  
Selasa, 25 November 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Kantor Cabang Pembantu (KCP) Peunayong Bank Aceh Syariah. (Foto: Ist)
Ekonomi
Dana Nasabah Rp2,1 Miliar Raib di Bank Aceh: Jejak Transaksi Gelap dan Diamnya Kepala Cabang
Jumat, 21 November 2025
Ekonomi
Bukan Impor, BPKS Tegaskan 250 Ton Beras Thailand Masuk Sabang Sah Sesuai Aturan FTZ
Senin, 24 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Pemerintah Aceh Gelar Rapat Siaga Bencana: Distribusi Logistik Dipercepat

Senin, 24 November 2025
Aceh

TTI Nilai Gubernur Aceh Mualem Tidak Transparan Kelola APBA 2025

Senin, 24 November 2025
Pemkab Aceh Utara meningkatkan status kesiapsiagaan bencana menyusul meluasnya banjir yang merendam sejumlah kecamatan, Ahad (23/11). (Foto: Ist)
Aceh

Banjir Meluas, Pemkab Aceh Utara Naikkan Status Kesiapsiagaan

Senin, 24 November 2025
Satpol PP-WH Aceh Besar menggelar patroli malam di sejumlah titik wilayah Aceh Besar, Ahad (23/11) dini hari. (Foto: Ist)
Aceh

Satpol PP-WH Aceh Besar Patroli Tengah Malam Ingatkan Remaja Taat Syariat

Senin, 24 November 2025
Hujan deras yang mengguyur sejak Jum'at malam hingga Ahad (22/11) menyebabkan banjir di Aceh Utara. (Foto: Ist)
Aceh

Musim Hujan Rawan Banjir, Bupati Minta Camat dan Pejabat Aceh Utara Siaga di Tempat

Senin, 24 November 2025
Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Selatan sejak Sabtu malam, 22 November 2025, memicu longsor di jalan lintas Tapaktuan–Subulussalam. (Foto: Ist)
Aceh

Longsor Tutup Sebagian Jalan Tapaktuan–Subulussalam, TNI Diturunkan ke Lokasi

Minggu, 23 November 2025
Tujuh kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Utara terendam banjir pada Sabtu dan Ahad (22-23/11/2025). (Foto: Dok. BPBD Aceh Utara)
Aceh

7 Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir, Warga Mengungsi

Minggu, 23 November 2025
Aceh

Aceh Festival 2025 Dibuka, Sarana Memperkuat Identitas Budaya dan Promosi Wisata

Minggu, 23 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?