Wali Nanggroe Tinjau 3 Ribu Hektar Lahan untuk Eks Kombatan GAM di Aceh Tamiang
ACEH TAMIANG – Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar meninjau langsung lokasi lahan yang diperuntukkan bagi para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Ahad, 15 Oktober 2023.
Sebagaimana disampaikan Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe M Nasir Syamaun, lahan seluas 3.000 hektar tersebut berada di Gampong Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang.
“Peruntukan lahan itu merupakan bagian dari implementasi MoU Helsinki bagi para mantan kombatan GAM, tapol/napol, dan korban konflik Aceh,” kata M Nasir.
Usai meninjau langsung lokasi lahan, Wali Nanggroe menegaskan, pemanfaatan lahan harus sesuai dengan potensi tanah yang ada di lokasi tersebut.
“Tempatnya bagus sekali, tanahnya subur. Saya minta tanah ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, dengan catatan peruntukkan tanaman harus sesuai dengan potensi tanah,” kata Wali Nanggroe.
“Jangan sawit semua, bisa ditanam juga durian, nilam, kopi robusta, atau komoditas-komoditas lain yang harganya bernilai,” tegas Wali Nanggroe.
Khususnya nilam, tambah Wali Nanggroe, sudah ada kajian dari pemerintah, bahwa tanah Aceh Tamiang sangat cocok ditanami komoditas yang menjadi bahan baku pembuatan parfum tersebut.
“Sudah ada kajian juga, minyak nilam Aceh memiliki kualitas terbaik di dunia.”
Selanjutnya Wali Nanggroe meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, bersama para mantan kombatan dan pihak-pihak lainnya untuk segera menindaklanjuti proses pemanfaatan lahan tersebut.
“Tanah ini sudah ditentukan, selanjutnya supaya menguruskan apa yang belum selesai. Saya sudah usahakan semuanya, sekarang berpulang kepada anda sekalian, teruskan, jangan lagi menunggu-nunggu,” pinta Malik.
Pada peninjauan ini, Wali Nanggroe turut didampingi Asisten I Setdakab Aceh Tamiang bersama jajaran, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang bersama jajaran, Ketua BRA dan unsur KPA Wilayah Aceh Tamiang dan Datok Penghulu setempat. (IA)