Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Wamen Perkim Fahri Hamzah Tinjau Pembangunan Rumah Susun Santri Dayah Darul Qur’an Aceh

Hunian ini dirancang untuk menampung hingga 126 orang santri, termasuk dua santri difabel. Fasilitas yang tersedia meliputi 62 unit tempat tidur susun, 62 lemari dua pintu, serta dua unit tempat tidur dan lemari khusus bagi santri difabel.
Samsuar M Zairin
Wamen Perkim Fahri Hamzah foto bersama usai meninjau progres pembangunan rumah susun santri di Dayah Darul Qur’an Aceh, Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Rabu (18/6).

Aceh Besar, Infoaceh.net — Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen Perkim) Fahri Hamzah, melakukan peninjauan progres pembangunan rumah susun santri di Pondok Pesantren Yayasan Wakaf Qur’an Haron Ali, yang berlokasi di Dayah Darul Qur’an Aceh (DQA), Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Rabu (18/6/2025).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam mendukung penyediaan hunian layak bagi para santri di seluruh Indonesia.

Wakil Menteri Fahri Hamzah dalam pernyataannya menegaskan pembangunan rumah susun untuk santri merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat pesantren.

Ia menyebut, pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tapi juga investasi nilai dan moral bangsa.

“Kita tidak sekadar membangun gedung, kita sedang menanam nilai. Dari tempat inilah akan lahir penjaga akhlak dan moralitas bangsa. Karena itu, negara harus memastikan bahwa para santri mendapatkan fasilitas yang layak dan bermartabat,” tegas Fahri.

Ia menekankan pondok pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi bangsa, baik dalam sejarah maupun masa depan Indonesia.

“Pesantren telah terbukti menjadi tempat pembinaan karakter dan akhlak. Maka, infrastruktur yang kita bangun hari ini akan menciptakan generasi yang cerdas dan beradab di masa mendatang,” ujarnya.

Bupati Aceh Besar Muharram Idris, yang akrab disapa Syech Muharram, saat peninjauan tersebut menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap sektor pendidikan keagamaan. Ia menilai kehadiran rumah susun ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat sarana pendidikan Islam di daerah.

“Pemerintah pusat benar-benar hadir untuk masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa negara memperhatikan kebutuhan santri. Rumah susun ini bukan sekadar bangunan, melainkan tempat lahirnya para penghafal Qur’an, calon ulama, dan pemimpin masa depan,” ujar Syech Muharram.

Ia menambahkan komunikasi dan sinergi yang terbangun dengan kementerian melalui kunjungan ini menjadi peluang besar bagi pembangunan daerah ke depan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan upacara penghormatan dan peletakan karangan bunga di Piskarovskoye Memorial Cemetery, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Tiba di St. Petersburg, Presiden Prabowo akan Bertemu Presiden Putin dan Hadiri SPIEF 2025
Kader PDIP Andi Widjajanto Buka Suara soal Isu Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka
Dukungan Pemakzulan Wapres, Khofifah dan Nasaruddin Umar Berpeluang Gantikan Posisi Gibran
Kerjanya Cuma OTT Recehan, Sudah Betul Prabowo Bubarkan Saber Pungli Warisan Jokowi
Unggahan Terakhir Septia Adinda Korban Mutilasi di Padang Pariaman, Diduga Diancam Pelaku
Mutilasi Korban Sore Hari, Potongan Tubuh Dikubur di Sumur Tua
KPK Naikkan Kasus Kuota Haji di Kemenag ke Penyelidikan, Endus Praktik Korupsi
Israel Tuduh Iran Pakai 'Rudal Beranak'
Ada Menteri Suka Bikin Masalah
Kapolres Blitar Bantah Tangkap Tiga Kader PMII Pendemo Gibran
Ramalan SBY Soal Konflik Iran-Israel, Sebut Nasib Planet Berada di Tangan 5 Lima Orang Ini
Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Prabowo Bertemu Putin di St. Petersburg, Agenda Presiden Prabowo di Rusia, SPIEF 2025 Prabowo, Diplomasi Indonesia Rusia, Pembahasan Isu Global Prabowo Putin
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan keterangan pers kepada awak media di St. Petersburg, pada Rabu, 18 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Ali Khamenei Tidak Boleh Lagi Dibiarkan Hidup
Perang di Timur yang akan Menghancurkan Barat
Israel Memiliki Bom Nukir, tapi Ketakutan pada Iran yang Tak Memilikinya
Pelaku Pencabulan Adik Habib Bahar Merupakan Tetangga Korban, Rumah Kontrakan Bersebelahan
Dunia di Ujung Tanduk, Perang Dunia III Mengintai
Diskriminatif! Israel Larang Keluarga Muslim dan Kristen Masuk Bunker Perlindungan
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks