Warga Kuala Baru Curhat Hidup Terisolir ke Anggota DPRA, Jalan Rusak dan Jembatan Terputus Hingga Naik Rakit
Aceh Singkil, Infoaceh.net – Di tengah gencarnya pembangunan yang diklaim merata, warga Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, masih harus menggunakan rakit untuk menyeberang dan beraktivitas sehari-hari.
Ironi ini disaksikan langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Dapil 9, Hadi Surya, yang melakukan kunjungan reses ke daerah tersebut, Senin (2/6/2025).
Mengawali kunjungan di Cafe Rizki Haikal, milik tokoh masyarakat setempat Bang Bar, Hadi Surya menyeberang sungai menggunakan rakit karena jembatan penghubung belum rampung dibangun.
Fakta ini membuat diskusi reses menjadi emosional, karena warga mengaku lelah menunggu janji pembangunan yang tak kunjung terealisasi.
“Sampai hari ini kami masih pakai rakit. Padahal dana sudah ada, rencana sudah lama, tapi kenyataannya masih seperti ini,” ungkap salah satu warga Desa Kuala Baru Sungai dengan nada kecewa.
Dalam dialog terbuka, warga menyampaikan berbagai persoalan yang selama ini membelenggu mereka, mulai dari jalan rusak dan jembatan putus, pendangkalan muara yang membahayakan nelayan, hingga status lahan yang tumpang tindih dengan kawasan hutan lindung.
Warga Gampong Kayu Menang bahkan menyatakan siap menyerahkan lahan tanpa ganti rugi untuk pembangunan jalan Kuala Baru – Singkil.
“Kami sudah terlalu lama terisolir. Kalau jalan dibangun, kami siap serahkan tanah. Gratis!” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir.
Hadi Surya menyatakan keprihatinannya dan berjanji akan memperjuangkan semua aspirasi tersebut di DPRA, terutama melalui Komisi III yang bermitra langsung dengan Bappeda Aceh.
Ia mengakui bahwa banyak daerah pinggiran seperti Kuala Baru yang belum mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi.
“Saya datang ke sini tidak hanya untuk mendengar, tapi untuk mengawal aspirasi ini agar benar-benar masuk dalam agenda pembangunan Aceh. Ini bukan soal janji politik, tapi soal keadilan pembangunan,” tegas politisi Partai Gerindra yang kini menjabat Sekretaris Komisi III DPRA.
Turut hadir dalam reses tersebut, Camat Kuala Baru Mansurdin, SE, serta Amirullah Djamil, senior Hadi semasa kuliah di Universitas Syiah Kuala. Amirullah menyebut, fakta bahwa seorang anggota dewan harus menggunakan rakit untuk menemui rakyat adalah simbol nyata keterpinggiran Kuala Baru.