Ziarah ke Makam Laksamana Malahayati, Maemunah Center Serap Semangat Juang Perempuan Aceh
Dalam pertempuran itu, meski berhasil memukul mundur pasukan Portugis, Malahayati harus kehilangan suaminya, Laksamana Tuanku Mahmuddin bin Said Al Latief. Peristiwa itu semakin menguatkan tekadnya untuk terus berjuang demi tanah air.
Lahir pada 1 Januari 1550, Malahayati berasal dari keluarga bangsawan dan militer. Ayahnya, Laksamana Mahmud Syah, adalah panglima angkatan laut Kesultanan Aceh. Ia juga merupakan cicit dari Sultan Salahuddin Syah, penguasa Aceh di abad ke-16.
Pada usia muda, Malahayati dipercaya menduduki jabatan strategis sebagai kepala pengawal istana dan panglima protokol Kesultanan Aceh. Ia memimpin perlawanan terhadap Portugis, termasuk dalam pertempuran sengit di Teluk Haru tahun 1586.
Dalam pertempuran itu, meski berhasil memukul mundur pasukan Portugis, Malahayati harus kehilangan suaminya, Laksamana Tuanku Mahmuddin bin Said Al Latief. Peristiwa itu semakin menguatkan tekadnya untuk terus berjuang demi tanah air.
Subscribe
Login
0 Comments