Aba Asnawi Lamno, Sosok Ulama Alim dan Tawadhu Penggerak Ekonomi Dayah
Karena kesungguhan dan komitmen yang tinggi yang dimiliki Aba Asnawi, beliau mendapat kepercayaan yang penuh dari Abu Ibrahim Ishaq Lamno.
Aba Asnawi pernah didaulat sebagai Ketua Umum Santri dan pemegang perekonomian dayah dengan tugas menjaga dan mengelola aset koperasi dayah yang jumlahnya banyak.
Dalam diri Aba Asnawi mengalir darah dagang dan berdikari, sehingga dari sisi prinsip, beliau sama dengan gurunya Abu Ibrahim Ishaq Lamno.
Dayah Budi dari mulai berdirinya hingga sekarang dikenal dengan dayah yang memiliki banyak aset dan usaha, sehingga mereka mampu memberikan insentif kepada para guru yang mengajar, tidak besar memang, namun itulah bentuk usaha maksimal yang telah mereka lakukan.
Dan Aba Asnawi sendiri melakukan berbagai gebrakan perbaikan ekonomi untuk dayah tersebut.
Selain lihai dalam dagang, Aba Asnawi juga ulama yang mumpuni dalam ilmu pengetahuan.
Beliau secara rutin setiap Rabu pagi mengajarkan kitab-kitab besar untuk para teungku dan ulama dalam kawasan Lamno. Bahkan yang hadir bukan hanya dari kalangan teungku muda, gurunya sendiri Abu Salim Mahmudi dan Abu Muhammad Darimi juga secara rutin mengikuti pengajian beliau.
Hal ini tentu mengajarkan banyak hal kealiman Aba Asnawi dan tawadhu’ yang melekat dari dua gurunya yang kharismatik Abu Salem dan Abu Nyakmi tersebut. Dan kedua gurunya itu sekarang sudah wafat.
Selain sebagai ulama dan panutan masyarakat, Aba Asnawi juga aktif terlibat dalam berbagai organisasi keummatan dan keulamaan.
Beliau adalah salah satu anggota MPU Provinsi, sesepuh ulama Aceh Barat. Aba Asnawi juga ulama yang dikenal rendah hati, mendalam ilmunya dan sarat dengan pengabdian yang tulus.
Kepemimpinan beliau di Dayah besar Budi Lamno merupakan tanggung jawab dan amanah yang beliau emban melanjutkan estafet Abu Ibrahim Budi.
Beliau telah sungguh-sungguh merawat dan mengembangkan dayah tersebut.
Kini Aba Asnawi sudah wafat. Beliau meninggalkan semangat untuk terus mencerdaskan ummat. Beliau meninggalkan para murid-muridnya alumni Dayah Budi Lamno yang secara rutin terus mengajarkan ilmu.