Abu Ishak Lamkawe, Ulama Kharismatik dan Tawadhu’ Gurunya Abu Mudi
Abu Ishak Lamkawe saat menyampaikan dakwah maupun mengisi pengajian, mengupas suatu permasalahan dengan kajian lengkap, dimulai dengan Alquran, hadits, ijmak, dan pendapat ulama, dilengkapi dengan syair bermacam irama dalam perspektif ilmu ‘arudh.
Di antara sifat tawadhu’ dan takzimnya, Abu Ishak Lamkawe mengunjungi Abu MUDI untuk berkonsultasi berkaitan pertanyaan masyarakat yang diajukan kepada beliau tentang suatu persoalan hukum.
Meskipun mampu menjawab pertanyaan itu, Abu Ishak Lamkawe tetap menanyakan kepada Abu MUDI dan merujuk jawabannya kepada Abu MUDI. Abu Ishak Lamkawe memuliakan atau menakzimkan dengan tidak menelepon, tapi bertemu langsung dengan Abu MUDI .
Padahal, Abu MUDI pernah menyampaikan kepada Abu Ishak Lamkawe, untuk bertanya cukup dengan handphone, tidak perlu repot dan khusus bertandang ke tempat Abu MUDI.
“Lon kaleuh meupeugah bak Abu Lamkawe, apabila ada masalah cukup dengan telepon saja dan tidak perlu datang khusus,” kata Abu MUDI suatu ketika, seperti ditulis oleh Tgk Helmi Abu Bakar el-Langkawi, Alumni MUDI MESRA Samalanga dan Dayah Baldatul Mubarakah Al-Aziziyah Kembang Tanjung.
Apakah tawadhu’nya Abu Ishak Lamkawe hanya kepada orang tertentu? Tentu saja tidak. Hal ini sudah Abu Ishak Lamkawe tunjukkan kepada anak rohaninya (thalib ilmi), juga bagi yang lainnya, untuk bersikap tawaduk.
Contohnya, saat Tgk H Abubakar Matangkuli akrab disapa Abon Buni Matangkuli menjadi pemateri dalam pengajian TASTAFI dan zikir yang diselenggarakan RTA Pidie bekerja sama dengan Pemkab Pidie, di Masjid Al-Falah, Sigli, 7 Desember 2017 malam.
Abu Ishak Lamkawe juga hadir. Padahal, Abon Matangkuli dalam talaqqi (jenjang) keilmuan sebagai cucu rohani Abu Ishak Lamkawe. Abon Matangkuli merupakan murid Abu MUDI.
Walaupun usianya sudah sangat tua dan sang cucu rohani yang menjadi guru pada pengajian tersebut, Abu Ishak Lamkawe tetap hadir dalam majelis ilmu itu.
Dakwah bilhal (dakwah dengan perbuatan) ditunjukkan Abu Ishak Lamkawe yang sangat ikhlas dalam mengajari umat, dan sifat rendah hati Abu Ishak Lamkawe, tentu patut diteladani.