INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Biografi Ulama Aceh

Abu Ishaq Al-Amiry, Sufi Pendiri Dayah Ulee Titi Aceh Besar

Last updated: Jumat, 5 Juni 2020 20:49 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 7 Menit
Img 20200605 Wa0007
SHARE

Beliau adalah ulama kharismatik yang berasal dari Siron Aceh Besar. Pada usia mudanya Abu Ishaq Ulee Titi belajar kepada banyak ulama kharismatik Aceh seperti Abu Hasan Kruengkalee dan Abu Hasballah Meunasah Kumbang.

Pada tahun 1987 beliau mendirikan sebuah dayah yang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Dayah Ulee Titi yang berada di Desa Siron kawasan Aceh. Dayah Ulee Titi disebutkan sebagai kelanjutan dari lembaga pendidikan yang pernah digagas oleh seorang ulama yang dikenal dengan Teungku Syekh Muhammad Saman Siron yaitu salah satu ulama yang tergabung dalam organisasi ulama yang dibentuk oleh Tuwanku Raja Keumala.

Aba H Asnawi bin Tgk Ramli atau yang lebih dikenal Aba Asnawi Lamno
Aba Asnawi Lamno, Sosok Ulama Alim dan Tawadhu Penggerak Ekonomi Dayah

Dimana beberapa ulama yang tergabung dalam lembaga bentukan Tuwanku Raja Keumala adalah Abu Hasan Kruengkalee, Abu Hasballah Indrapuri, Abu Syech Mud Blangpidie, Syekh Saman Siron dan banyak ulama lainnya.

- ADVERTISEMENT -

Abu Ishaq Ulee Titi yang dikenal dengan sebutan Abu Chik Ulee Titi lahir di tahun 1903 dan wafat pada tahun 1997 dalam usia sepuh. Sejak kecil beliau telah dibekali dengan dasar-dasar keilmuan oleh orang tuanya. Memasuki usia remaja, Abu Ishaq Ulee Titi mendalami kajian keilmuannya kepada seorang ulama berpengaruh Aceh pada masanya yaitu Abu Haji Hasan Kruengkale.

Abu Kruengkalee adalah ulama lulusan Mekkah yang pernah belajar dibeberapa dayah sebelum berangkat ke Mekkah seperti Dayah Teungku Chik Keubok, Dayah Meunasah Baro, dan juga beliau lama belajar kepada ulama besar Yan Kedah Malaysia yaitu Teungku Chik Muhammad Arsyad Diyan yang merupakan ulama yang hijrah ke Yan bersama Teungku Chik Umar Diyan untuk membentuk jaringan para ulama baru.

- ADVERTISEMENT -
Abu Kuta Krueng, yang memiliki nama asli Tgk H Usman bin Ali
Abu Kuta Krueng, Sosok Ulama Tasawuf Aceh yang Diharapkan Doanya

Abu Kruengkalee juga sebagai salah satu Syekhul Masyayikh Ulama Aceh selain Abu Syech Mud Blangpidie dan Abuya Syekh Muda Waly al-Khalidy.

Kepada Abu Kruengkalee yang dikenal ahli dalam bidang Fiqih dan Tasauf, Abu Ishaq Ulee Titi belajar dengan segenap kesungguhan sehingga mengantarkan beliau menjadi seorang ulama yang mumpuni dalam bidang keilmuannya.

Setelah menjadi alim, Abu Ishaq merasa masih dangkal ilmunya, sehingga mengantarkan beliau untuk belajar dan mematangkan keilmuannya kepada ulama besar Aceh lainnya yaitu Abu Hasballah Meunasah Kumbang yang dikenal dengan Teungku Chik Meunasah Kumbang seorang ulama dan pimpinan dayah.

Ulama kharismatik Aceh Tgk H Ishak Bin Ahmad atau dikenal Abu Ishak Lamkawe wafat pada usia 78 tahun
Abu Ishak Lamkawe, Ulama Kharismatik dan Tawadhu’ Gurunya Abu Mudi

Abu Hasballah Meunasah Kumbang merupakan murid dari ulama pejuang lulusan Mekkah yaitu Teungku Chik Pantee Geulima. Pada masanya perang Aceh, eranya Teungku Chik Di Tiro, Abu Meunasah Kumbang mendirikan dayah untuk mengawal agama, dan dayah beliau diresmikan oleh gurunya Teungku Chik Pantee Geulima. Abu Meunasah Kumbang juga mertua dari Abu Syafi’i Aron pendiri Dayah Hadiqatul Ma’arif ayahnya Teungku Ilyas Aron. Dan dari jalur Abu Meunasah Kumbang, lahir seorang cucunya pelanjut keilmuan dan keberanian Teungku Chik Meunasah Kumbang yaitu al Haqir Wal Faqir Teungku Ahmad Dewi seorang ulama Mujahid.

- ADVERTISEMENT -

Tidak diketahui berapa tahun Abu Ishaq Ulee Titi belajar kepada Abu Hasballah Meunasah Kumbang, namun yang pasti telah mengantarkan Abu Ishaq Ulee Titi menjadi ulama yang rasikh ilmunya.

Setelah belajar lama kepada ulama tersebut, Abu Ishaq pulang ke kampung halamannya di Siron Aceh Besar. Ketika tiba di kampungnya, Abu Ishaq Ulee Titi belum dikenal sebagai ulama yang mendalam ilmunya. Beliau hidup dengan sederhana, jauh dari kemasyuhuran dan lebih memilih ‘khumul’ menutup jati dirinya. Barulah pada sebuah kesempatan seorang ulama yang telah masyhur Abu Seulimum datang kepada beliau untuk muzakarah beberapa persoalan keilmuan tingkat tinggi.

Setelah itu barulah masyarakat mengetahui betapa dalamnya keilmuan Abu Ishaq Ulee Titi. Dan di antara ulama yang sering berkunjung kepada Abu Ishaq Ulee Titi apabila ada keperluan ke Banda Aceh adalah Abu Abdul Aziz Samalanga atau Abon Samalanga, biasanya beliau ditemani oleh muridnya Abu Daud Lhoknibong.

Abu Ishaq Ulee Titi dikenal sebagai ulama yang identik dengan Tasauf, hidup beliau sederhana dan cenderung ‘uzlah’. Namun demikian pada tahun 1987 atas inisiatif masyarakat, Abu Ishaq Ulee Titi diminta untuk memimpin sebuah lembaga pendidikan yang ketika itu sudah meredup dan hampir mati.

Berkat tangan dinginnya, Abu Ishaq Ulee Titi perlahan namun pasti kembali membangun lembaga pendidikan tersebut yang kemudian dikenal dengan Dayah Ulee Titi.

Beliau melanjutkan estafet kepemimpinan setelah sebelumnya dipimpin oleh Teungku Syekh Saman Siron. Tidak diketahui mengenai rekam jejak Syekh Muhammad Saman ini, namun dalam beberapa catatan disebutkan di antara teman seperguruan Abu Kruengkale dan Abu Indrapuri ketika belajar di Yan Kedah Malaysia dan Mekkah adalah Teungku Syekh Muhammad Saman.

Sedangkan Prof Ali Hasjmi menyebutkan bahwa Syekh Muhammad Saman Siron adalah ulama yang tergabung dalam organisasi ulama yang dibentuk oleh Ulama bangsawan Tuwanku Raja Keumala.

Pada tahun 1987 Dayah Ulee Titi mulai berdiri kembali hingga 1997 Dayah Ulee Titi dipimpin oleh Abu Chik Ulee Titi Abu Ishaq al-Amiry.

Setelah beliau wafat di tahun 1997, dayah ini dilanjutkan oleh anaknya yang juga seorang ulama kharismatik Aceh yaitu Abu H Athaillah Ishaq Al-Amiry Ulee Titi.

Abu Athaillah adalah ulama lulusan Dayah Budi Lamno di bawah Pimpinan Abu Ibrahim Budi Lamno dan Abu Athaillah Ulee Titi juga lama belajar kepada Abu Abdullah Tanoh Mirah Pendiri Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah murid Abuya Syekh Muda Waly.

Seperti Abu Ishaq, Abu Athaillah Ulee Titi melanjutkan estafet keilmuan sang ayah. Bahkan di tangan Abu Ataillah Ulee Titi Dayah Ulee Titi telah menjadi sebuah dayah besar yang diperhitungkan dalam kancah keilmuan Islam Aceh.

Selain memiliki ayah yang ulama, Abu Athaillah Ishaq juga menantu dari ulama kharismatik Aceh Abu Daud Zamzami Ateuk Anggok murid Abuya Muda Waly dan Abu Kruengkalee. Abu Daud Zamzami pernah beberapa tahun mengajar dan belajar di Dayah Ulee Titi sepulang menuntut ilmu di Darussalam Labuhan Haji.

Selain Abu Daud Zamzami, murid Abu Ishaq Ulee Titi yang pernah belajar beberapa tahun kepadanya adalah Abu Muhammad Zamzami Lam Ateuk pimpinan Dayah Darul Muarrif Istiqamatuddin yang merupakan guru dari Abu Mahmuddin Pimpinan Dayah Serambi Aceh, ulama berpengaruh di kawasan Aceh Barat.

Setelah berkiprah secara luas, dan dalam waktu yang lama, wafatlah Ulama Ahli Tasauf Abu Chik Ulee Titi pada tahun 1997 dalam usia 94. Rahimahullah Rahmatan Wasi’atan.

Ditulis oleh:
Dr. Nurkhalis Mukhtar El-Sakandary, Lc (Ketua STAI al Washliyah Banda Aceh, Pengampu Pengajian Rutin TAFITAS Aceh, dan Penulis Buku Membumikan Fatwa Ulama)

Previous Article Insan Ombudsman di jajaran Perwakilan Aceh mengikuti rapid test pemeriksaan Covid-19), Jum'at (5/6) di kantor Ombudsman. Insan Ombudsman Aceh Jalani Rapid Test
Next Article Img 20200605 Wa0080 DPRK, Pemko dan Forkopimda Tolak Banda Aceh Berstatus Zona Merah

Populer

Kunjungan Tim Bappenas ke lokasi terowongan Geurutee di perbatasan Kabupaten Aceh Besar - Aceh Jaya didampingi Kadis PUPR Aceh, Ir Mawardi, Senin, 20 Oktober 2025. (Foto: Ist)
Aceh
Tim Bappenas Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Terowongan Geurutee
Selasa, 21 Oktober 2025
Peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Aceh diisi kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) di Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, Senin (20/10). (Foto: Ist)
Politik
Peringati HUT ke-61, Golkar Aceh Ziarah ke Makam Pahlawan
Selasa, 21 Oktober 2025
Dekan FKIP USK Dr Syamsulrizal MKes mendaftarkan diri sebagai calon Rektor Universitas Syiah Kuala periode 2026–2031, Senin (20/10).
Pendidikan
Dr. Syamsulrizal Daftar Calon Rektor USK, Usung Misi Benahi Internal Kampus
Selasa, 21 Oktober 2025
Prof Dr Mirza Tabrani SE MBA DBA resmi mendaftar sebagai calon Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) periode 2026–2031.
Pendidikan
Mantan Komisaris Bank Aceh Prof Mirza Tabrani Daftar Calon Rektor USK
Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Biografi Ulama Aceh

Abu Tumin, Ulama Kharismatik Pengawal Agama Masyarakat Aceh

Kamis, 19 Juni 2025
Biografi Ulama Aceh

Abu Lueng Angen, Ulama Kharismatik yang Mengorbit Banyak Ulama dan Mustajab Doanya

Selasa, 7 Maret 2023
Biografi Ulama Aceh

Tgk Chiek Di Simpang, Ulama Besar Aceh Penulis Kitab Lapan

Rabu, 28 Juli 2021
Biografi Ulama Aceh

Abu Daud Zamzami; Ulama Dayah Pencerah Umat, Nasehati Umara dengan Pemikiran Jernihnya

Rabu, 17 Maret 2021
Habib Muhammad bin Achmad al-Athas Simpang Ulim
Biografi Ulama Aceh

Habib Muhammad, Waliyullah Cucu Rasulullah Pendiri Masjid Ba’alawi di Aceh

Sabtu, 11 Oktober 2025
Biografi Ulama Aceh

Abu Zulkifli Ahmad Cot Mane, Ulama Ahli Fiqih Pimpinan Dayah MUDI Abdya

Sabtu, 14 November 2020
Biografi Ulama Aceh

Abu Muhammad Darimi, Sosok Ulama Tawadhu’ Yang Luas Keilmuannya

Sabtu, 7 November 2020
Biografi Ulama Aceh

Abu Daud Teupin Gajah, Ulama Tasawuf Murabbi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 1 November 2020
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?